- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Polres Metro Jakarta Barat mengungkap tempat perjudian mickey mouse atau bola ketangkasan berkedok yayasan amal di kompleks Duta Mas, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Hengky Hariadi, mengatakan pemilik lokasi mengaku hasil perjudian akan disumbangkan kepada Yayasan Azizah Foundation, yakni yayasan amal untuk bayi yang lahir dengan kondisi Hydrocephalus.
"Pengakuan mereka hasil judi ini untuk yayasan amal, membantu anak-anak," ujar Hengky, Jumat 8 Juni 2012.
Namun petugas tidak begitu saja percaya akan pengakuan tersangka. Sebab, saat penggerebekan petugas menemukan tujuh linting ganja di tempat itu.
Untuk memastikan apakah ada keterlibatan pihak yayasan, polisi akan mendalami pengakuan pemilik arena perjudian yang mengaku baru empat hari beraktivitas itu.
"Kami akan sinkronkan dari para tersangka dan pemilik yayasan amal, apakah benar ada pengiriman bantuan atau tidak, kalau benar semua akan kami periksa," ujar dia.
Menurutnya aksi perjudian itu menimbulkan keresahan warga sekitar. Karena itu, meski di ruangan tersebut dipasang spanduk berukuran besar bertuliskan Yayasan Azizah Foundation petugas akan tetap memprosesnya. "Ini tidak bisa dibiarkan. Ini merupakan wujud komitmen kami, tidak ada judi di Jakarta Barat, tidak ada kompromi mengenai perjudian," tuturnya.
Polisi, kata Hengky mengamankan sedikitnya 20 unit alat judi mickey mouse dan ribuan chip yang bernilai ratusan juta serta senjata api sejenis revolver berikut enam peluru yang masih aktif.
Sementara Yayasan Azizah Foundation yang berlokasi di Jalan Kemang Timur 8, Jakarta Selatan, mengaku tidak tahu menahu soal ini. Yayasan yang khusus membantu anak-anak penderita hydrochepalus ini didirikan Hani Yahya Assegaf.
Petugas yang mengaku bernama Mario saat dihubungi VIVAnews via telepon membenarkan keberadaan yayasan. Namun soal dana dari bandar judi, dia mengaku tidak tahu. "Saya kurang tahu soal itu, saya baru di sini," kata dia.
Petugas lain bernama Tuti juga mengaku tidak tahu menahu. Tuti menegaskan, kantor yayasan hanya di Jalan Kemang Timur saja. Tidak ada di lokasi lain. "Cuma yang di Kemang sini saja," kata dia. (umi)
World Water Forum Ke-10 di Bali Resmi Ditutup, Indonesia Banjir Apresiasi
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, menutup World Water Forum ke-10, di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Bali pada Jumat
