Tahanan Lain Lihat Rocky Memakai Cadar di Dalam Rutan

Roki, tahanan kasus teroris kabur dari rutan Polda Metro
Sumber :
  • VIVAnews/ Syahrul Ansyari

VIVAnews - Kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap Rocky Aprisdianto alias Atok alias Yanto, terpidana kasus terorisme yang kabur dari rumah tahanan Narkoba Polda Metro Jaya. Rocky diketahui memakai cadar dan jubah untuk mengelabui petugas yang sedang berjaga.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan selain memeriksa anggota, polda juga telah meminta keterangan tiga tahanan yang satu sel dengan Rocky.

3 Peran Strategis IDTH, jadi Pelindung Kesehatan Manusia

"Menurut kesaksian, di antara tahanan ada yang melihat Rocky memakai penutup kepala seperti yang dipakai pembesuk. Analisisa sementara dia kabur dengan pembesuk," ujar Rikwanto, Kamis 8 November 2012.

Dia menjelaskan, petugas mengetahui Rocky kabur setelah jam besuk selesai pukul 15.00 WIB, yaitu saat petugas menghitung jumlah tahanan yang ada di lantai empat itu.

Berdasarkan data yang ada, sebanyak 70 tahanan teroris dititipkan oleh jaksa di rutan Narkoba Polda Metro Jaya. Hampir 95 persen dari tahanan tersebut, kata Rikwanto, sudah mempunyai kekuatan hukum tetap.

Nobar Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Gelora 10 November, Keamanan Jadi Prioritas Utama

Polda sudah beberapa kali menyurati kejaksaan tinggi supaya para tahanan itu dipindahkan ke lapas. "Namun karena pertimbangan lain belum dikabulkan oleh kejati," tambah Rikwanto.

Rocky kabur dari tahanan pada Selasa lalu. Dia berhasil melarikan diri bersamaan dengan 23 wanita berjubah dan memakai cadar yang membesuk tahanan lain.

Anggota jaringan Klaten itu ditangkap oleh Densus 88 pada 25 Agustus 2011 di Dukuh, Tegal Baru Raya, RT 03 RW 07 Desa Waru Kecamatan Baki, Sukoharjo. Dia sudah divonis selama enam tahun penjara. (adi)

Sarana Jaya Jadi BUMD Jakarta Pertama Terima Sertifikat Manajemen Aset ISO 55001:2014
Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menyampaikan hasil survei.

Jokowi dan Gibran Tak Dianggap Kader Lagi oleh PDIP, Qodari: Kesalahan Fatal

PDIP sempat mengeluarkan pernyataan yang menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putranya Gibran Rakabuming Raka bukan lagi sebagai kader.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024