Jokowi Panggil RS untuk Benahi Program KJS Besok

Pasien KJS di Rumah Sakit Tarakan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
– Program Kartu Jakarta Sehat (KJS) inisiatif Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo masih belum sempurna. Banyak kendala yang ditemui dalam penerapannya. Salah satunya, pasien yang membludak di rumah sakit-rumah sakit di Jakarta, sehingga tidak semua pasien dapat tertampung.


Insiden terakhir, salah satu pasien bernama Ana Mudrika (14 tahun) sampai meninggal dunia karena terlambat ditangani karena penuhnya ruangan
Intensive Care Unit
(ICU) di beberapa RS. Untuk itu Jokowi akan mengevaluasi dan membenahi pelaksanaan KJS.


“Besok Senin pukul 10.00 WIB saya bertemu dengan semua pihak rumah sakit di Jakarta untuk mengevaluasi KJS. Kami ingin evaluasi, koreksi, benahi,” kata Jokowi di sela-sela acara seminar kewirausahaan di Gedung Smesco, Jakarta, Minggu 17 Maret 2013.


Jokowi mengatakan, sistem apapun tidak ada yang sempurna dan pasti perlu pembenahan. “Selanjutnya tanggal 27 Maret, giliran bertemu masyarakat, LSM, dan dokter. Semua digabung. Semua perlu dibenahi,” kata dia.


KKB Serang Polsek Homeyo, Seorang Warga Sipil Tewas Tertembak
Menurut Jokowi, sesungguhnya program KJS bagus dan perlu dilanjutkan. “Yang jadi masalah itu kekarangannya, seperti kesediaan ruang termasuk ICU di rumah sakit, tenaga medis. Itu yang perlu ditambah dan dibenahi. Bukannya dihapus sistemnya. Apa masyarakat ingin KJS tidak usah jalan, supaya yang sakit di rumah saja,” ujarnya. (umi)

Media Asing Sorot Aksi 'Letoy' Kiper Uzbekistan: Taktik Cerdik
Judi online yang di bongkar Polda Metro Jaya

Indonesia Peringkat 1 Pemain Judi Online Terbanyak di Dunia, Netizen: Enggak Heran

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan jumlah pemain judi online di Indonesia kini yang terbanyak!

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024