Sumber :
- ANTARA/ Tomi Pratama
VIVAnews
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama, meminta kepada Badan Pemeriksa Keuangan untuk melakukan audit proyek pembangunan jalan layang non tol Kampung Melayu-Tanah Abang, pasalnya hingga saat ini tidak kunjung selesai.
"Kami memang hentikan dulu penganggaran ruas jalur ini. Pembangunan ini sisa kepemimpinan terdahulu. Kami audit dulu baru dianggarkan ulang," ujar Ahok di Balaikota, Senin 22 April 2013.
Baca Juga :
Usai Masalah Rem Kini Viral Gardan Belakang Mobil Omoda 5 Patah, Chery Lakukan Investigasi
Baca Juga :
Songsong Era PLTN, BRIN Garap Riset Konversi Pembangkit Listrik Batu Bara Menjadi Nuklir
Proyek pembangunan ini menurut Ahok sangat riskan terutama masalah anggaran. Pasalnya siapa yang akan bertanggung jawab bila proyek ini dipaksakan untuk terus dilanjutkan.
Ahok menambahkan, pembangunan jalan layang non tol ini diketahui masuk tahun anggran APBD 2012 dan harusnya rampung pada awal tahun ini, tetapi diperpanjang hingga bulan Juni 2013.
"Tetapi belum selesai juga, lalu selanjutnya siapa yang mau bayar. Uang tahun anggaran 2012 sudah selesai. Dan proyek ini tidak masuk pada APBD tahun anggaran 2013," jelasnya
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ahok menambahkan, pembangunan jalan layang non tol ini diketahui masuk tahun anggran APBD 2012 dan harusnya rampung pada awal tahun ini, tetapi diperpanjang hingga bulan Juni 2013.