Sumber :
- ANTARA/ Tomi Pratama
VIVAnews
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama, meminta kepada Badan Pemeriksa Keuangan untuk melakukan audit proyek pembangunan jalan layang non tol Kampung Melayu-Tanah Abang, pasalnya hingga saat ini tidak kunjung selesai.
"Kami memang hentikan dulu penganggaran ruas jalur ini. Pembangunan ini sisa kepemimpinan terdahulu. Kami audit dulu baru dianggarkan ulang," ujar Ahok di Balaikota, Senin 22 April 2013.
Ahok mengatakan, dirinya tidak ingin mengambil resiko adanya kesalahan dalam proyek tersebut, dengan demikian hasil audit BPK nanti yang akan menentukan dana pembangunan jalan layang itu, apakah melalui tender ulang atau kucuran dana APBD 2013.
"Audit BPK juga untuk melihat apakah proyek ini berindikasi wanprestasi atau tidak. Parameternya kenapa tidak selesai pada masa anggaran tahun lalu," katanya.
Proyek pembangunan ini menurut Ahok sangat riskan terutama masalah anggaran. Pasalnya siapa yang akan bertanggung jawab bila proyek ini dipaksakan untuk terus dilanjutkan.
Baca Juga :
Nikita Mirzani Bongkar Dugaan Penyiksaan Mantan Pacar: Dijambak, Dibenturkan ke Sofa Selama 30 Menit
Tiket MotoGP Indonesia 2024 Sudah Bisa Dibeli, Harga Mulai Rp350 Ribu
Kesempatan emas ini memberikan kesempatan bagi para penggemar MotoGP untuk menyaksikan aksi para pembalap ternama dunia dengan harga yang lebih terjangkau.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :