Sumber :
VIVAnews
- Setelah memperoleh penghargaan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), tiga siswa MTs Fathan Mubna Ciawi yang menghentikan aksi perkosaan kembali mendapat penghargaan dari Kepala Kepolisian Resor Bogor, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Asep Syafrudin.
Kapolres mengatakan, penghargaan kepada Azis, Abdurahman dan Ilham, karena menggagalkan aksi perkosaan diberikan sebagai bentuk apresiasi polisi terhadap keberanian ketiganya.
Selain piagam, ketiga siswa itu mendapatkan uang tunai untuk biaya sekolah dan alat-alat sekolah dari kapolres.
"Awal mulanya, ketiga siswa ini mendengar suara minta tolong dari semak-semak. Ketiga siswa yang sedang melintasi ini langsung menggagalkan percobaan perkosaan," katanya.
Pada Senin 20 Mei 2013, Aziz (15), Abdulrahman (13) dan Ilham (13) berhasil menggagalkan upaya pemerkosaan yang dilakukan seorang tukang ojek, Asep Hermawan (16).
Pelaku berniat memperkosa seorang remaja putri berinisial PA yang baru berusia 14 tahun di sebuah perkebunan daerah Tapos, Ciawi, Kabupaten Bogor. Saat itu ketiganya melihat ada upaya pemerkosaan yang dilakukan Asep terhadap PA.
Ketiganya kemudian mengamankan korban serta membawa pelaku ke pos satpam terdekat. Kini, selain mendapat penghargaan, ketiganya mendapat beasiswa berkat aksi heroik mereka.
Sementara itu, pelaku percobaan perkosaan sudah mendekam di Mapolsek Ciawi. Sedangkan korban saat ini masih dalam kondisi trauma dan belum berani keluar dari rumah. (umi)
![Motor Isi Bensin di SPBU.]()
![img_title]()
Baca Juga :
Menaker Resmi Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan
"Awal mulanya, ketiga siswa ini mendengar suara minta tolong dari semak-semak. Ketiga siswa yang sedang melintasi ini langsung menggagalkan percobaan perkosaan," katanya.
Pada Senin 20 Mei 2013, Aziz (15), Abdulrahman (13) dan Ilham (13) berhasil menggagalkan upaya pemerkosaan yang dilakukan seorang tukang ojek, Asep Hermawan (16).
Pelaku berniat memperkosa seorang remaja putri berinisial PA yang baru berusia 14 tahun di sebuah perkebunan daerah Tapos, Ciawi, Kabupaten Bogor. Saat itu ketiganya melihat ada upaya pemerkosaan yang dilakukan Asep terhadap PA.
Ketiganya kemudian mengamankan korban serta membawa pelaku ke pos satpam terdekat. Kini, selain mendapat penghargaan, ketiganya mendapat beasiswa berkat aksi heroik mereka.
Sementara itu, pelaku percobaan perkosaan sudah mendekam di Mapolsek Ciawi. Sedangkan korban saat ini masih dalam kondisi trauma dan belum berani keluar dari rumah. (umi)
Kebangetan Irit, Ini Dampak Buruk Jika Isi Bensin Motor Gak Pernah Penuh
Ada berbagai faktor seseorang jarang mengisi bensin penuh untuk motornya, diantaranya karena kondisi keuangan, lalu tidak ingin antre di SPBU sehingga saat kondisi motor
VIVA.co.id
22 Mei 2024
Baca Juga :
