Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo kembali merotasi anak buahnya. Kali ini yang dirotasi adalah Kepala Unit Pelaksana Teknis Rumah Susun Marunda, Jati Waluyo. Jati dipindahkan ke Suku Dinas Tata Air Jakarta Timur.
Jokowi mengaku sering melakukan rotasi jabatan karena ingin jajarannya bisa melakukan pelayanan maksimal kepada warga Ibu Kota. Menurutnya, bekerja melayani masyarakat itu harus seperti biro jasa.
"Kami inginnya memang semua yang menyangkut pelayanan, semuanya harus melayani. Semua jabatan, semua front memang harus melayani, itu tugasnya," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa 9 Juli 2013.
Tapi, Jokowi enggan menyebutkan apa kesalahan Kepala UPT Marunda itu sehingga sampai dicopot dari jabatannya. "Kalau seperti itu mestinya ada permasalahan, tapi apa masalahnya tanya ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah)," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kepegawaian Daerah I Made Karmayoga, menyebutkan rotasi itu hanya sebagai penyegaran saja. Itu dalam rangka peningkatan kinerja dan menambah pengalaman jabatan.
"Mutasi atau rotasi dalam upaya peningkatan kinerja dan pengalaman pejabat yang bersangkutan," katanya.
Sebenarnya, kata Made, rencana rotasi UPT Marunda itu sudah lama akan digulirkan. Tapi prosesnya menunggu pergantian pejabat-pejabat lainnya. "Rencana pergantiannya sudah lama tapi prosesnya saja bergantian dengan prioritas lainnya," ucap dia. (eh)
Baca Juga :
BNPB Kasih Jurus Jitu Atasi Bencana Banjir
Baca Juga :
Diduga Ada Persekongkolan Jahat Pelaksanaan Lelang Barang Rampasan Benda Sita Korupsi Paket Saham
Tapi, Jokowi enggan menyebutkan apa kesalahan Kepala UPT Marunda itu sehingga sampai dicopot dari jabatannya. "Kalau seperti itu mestinya ada permasalahan, tapi apa masalahnya tanya ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah)," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kepegawaian Daerah I Made Karmayoga, menyebutkan rotasi itu hanya sebagai penyegaran saja. Itu dalam rangka peningkatan kinerja dan menambah pengalaman jabatan.
"Mutasi atau rotasi dalam upaya peningkatan kinerja dan pengalaman pejabat yang bersangkutan," katanya.
Sebenarnya, kata Made, rencana rotasi UPT Marunda itu sudah lama akan digulirkan. Tapi prosesnya menunggu pergantian pejabat-pejabat lainnya. "Rencana pergantiannya sudah lama tapi prosesnya saja bergantian dengan prioritas lainnya," ucap dia. (eh)
Pejabat Eselon I Kementan Kompak Pakai Pin WTP Emas, Ternyata Dibeli Pakai Duit Sharing
Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Prihasto Setyanto mengatakan bahwa dirinya pernah menerima pemberian pin emas sebagai tanda sudah dapat predikat WTP
VIVA.co.id
16 Mei 2024
Baca Juga :