Bikin Kotor Monas, Ormas Kena Sanksi

VIVAnews - Lokasi Monumen Nasional (Monas) tempat favorit untuk dilakukan kegiatan organisasi massa atau kelompok lainnya. Namun, kegiatan yang mereka lakukan sering membuat kawasan Monas kotor.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat akan memperketat perizinan penggunaan kawasan. Karena, banyak organisasi massa (ormas) atau instansi terkait yang membiarkan Monas semrawut usai digunakan.

Instansi atau ormas yang melanggar bakal kena skorsing tak boleh menggunakan Monas selama setahun.

Walikota Jakarta Pusat, Sylviana Murni, seperti dikutip situs Pemerintah DKI, Selasa, 24 Maret 2009 mengatakan, banyak instansi swasta atau unsur ormas yang meminta izin meminjam kawasan Monas untuk penyelenggaraan suatu acara. Mereka sepakat bertanggung jawab terhadap kebersihannya.

Namun seusai pelaksanaannya, peminjam tak bertanggung jawab. Bahkan ironisnya meninggalkan sampah yang berserakan.

Dengan aturan baru yang lebih ketat, katanya, bukan berarti Monas tertutup bagi kegiatan masyarakat. Ia menambahkan, tanggung jawab pengelolaan kawasan Monas berada dalam kewenangan Pemkot Jakarta Pusat.

PKB Niat Usung Ida Fauziyah di Pilkada DKI, tapi Masih Butuh 10 Kursi Parpol
Verrell Bramasta dan putri Zukifli Hasan

Kata Venna Melinda Soal Kabar Kedekatan Verrell Bramasta dan Putri Zulhas

Meskipun berita tersebut telah tersebar, baik Verrell Bramasta maupun Putri Zulhas belum memberikan klarifikasi resmi terkait hubungan mereka.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024