Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAlife
- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menggelar "Aksi Jakarta Bersih" bersama Band Slank di Jalan Sunda, Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu 8 September 2013. Acara itu digelar sebagai salah satu rangkaian kampaye Jakarta Bersih dari sampah.
"Pagi hari ini kita berkumpul di sini dalam rangka memulai, kampanye besar-besaran. Saya ajak semuanya untuk jadi duta kebersihan di Jakarta. Sampah dan kebersihan ini harus jadi tanggung jawab kita besama," kata Jokowi di Sarinah, Jakarta Pusat.
Disampaikan Jokowi, semua permasalahan sampah di Jakarta tidak bisa semuanya diselesaikan oleh Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Tetapi harus ada kerjasama juga dari masyarakat. Setiap hari ada 6.000 ton sampah yang harus ditangani oleh Pemprov DKI.
Baca Juga :
Andien Akan Manggung di International Golo Mori Jazz 2024: Ingin Tunjukan Keindahan Indonesia
"Jadi Jangan semua ke Dinas Kebersihan. Kalau sendiri tidak akan mampu. Setiap hari 2.000 ton sampah dibuang di kali, di selokan, di sungai. Ini kesalahan terbesar kita," katanya.
Jokowi menuturkan, pembersihan sampah di kali sendiri akan dimulai dari kali Ciliwung dan kali Krukut. Selain menggandeng Slank Pemerintah Provinsi juga bekersama dengan TNI. Mengapa menggandeng TNI, kata Jokowi, karena instansi itu sudah mempunyai peralatan yang memadai juga untuk pembersihan sampah.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jadi Jangan semua ke Dinas Kebersihan. Kalau sendiri tidak akan mampu. Setiap hari 2.000 ton sampah dibuang di kali, di selokan, di sungai. Ini kesalahan terbesar kita," katanya.