Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Banjir setinggi hampir 1 meter di Jalan KH Hasyim Ashari atau Jalan Ciledug Raya, tepatnya di depan Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2, ternyata membawa berkah bagi para pengojek gerobak pengangkut motor.
Para pengojek gerobak itu memberikan layanan bagi para pengendara motor yang ingin menyeberang di tengah banjir yang cukup tinggi. Salah satu pengojek gerobak itu adalah Rusman (30 tahun), warga Kunciran, Tangerang. Pria yang berprofesi sebagai pengumpul barang bekas itu sejak pagi bersama tiga temannya mencari rejeki di tengan banjir.
"Sejak pagi tadi saya sudah dapat uang Rp500.000. Tapi, uang itu nanti akan dibagi rata ke teman-reman saya," ujar Rusman.
Bersama dua temannya, Rusman mempunyai strategi khusus untuk menarik konsumennya agar mau menyewa gerobaknya.
"Teman-teman saya selalu aktif menawarkan, saya juga memberikan harga lebih murah bagi konsumen," tutup Rusman.
Rusman menambahkan, tidak ada batas waktu kerja menjadi pengojek gerobak. Jika banjir sudah mulai surut atau badan sudah lelah, dia baru akan pulang ke rumah untuk istirahat.
"Saya selalu lihat kondisi, jika banjir tinggi maka saya dan teman-teman langsung beralih profesi menjadi pengojek gerobak. Kalau sudah tidak banjir saya kembali berprofesi sebagai pencari barang bekas," kata Rusman. (umi)
Halaman Selanjutnya
"Sejak pagi tadi saya sudah dapat uang Rp500.000. Tapi, uang itu nanti akan dibagi rata ke teman-reman saya," ujar Rusman.