Massa Buruh Lempari Gedung Disnakertrans Jakarta

Buruh Tolak Kenaikan Harga BBM
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Pemuda Ditelanjangi di Hotel Usai 'Kegep' Ngamar dengan Istri Orang
- Para buruh melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi DKI Jakarta, Rabu, 26 November 2014. Aksi buruh sempat diwarnai ketegangan.

Ronaldo Ingin Bruno Fernandes Tinggalkan Manchester United

Dari pantauan
Bus Maut Kecelakaan di Subang Diubah Spesifikasinya, Irjen Aan Ancam Jerat Pidana
VIVAnews, ada ratusan buruh yang tergabung dalam beberapa konfederasi buruh, seperti KSPI dan SPSI yang datang untuk menuntut untuk bertemu dengan Sekretaris Dewan Pengupahan DKI Jakarta, Hadi Broto, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta, Priyono.


Namun upaya buruh untuk bertemu keduanya tidak direspons. Mereka kesal dan mencoba masuk gedung yang pagarnya tertutup rapat. Meski demikian, cara tersebut tak berhasil. Akhirnya, massa buruh melempari gedung dengan batu dan botol air mineral.

Seorang anggota Gerakan Serikat Buruh Mandiri (GSBM), Natalia, mengatakan mereka menginginkan Hadi Broto dan Priyono bertanggungjawab atas upah minimum Provinsi DKI Jakarta.

"Kami meminta Hadi Broto dan Priyono bertanggung jawab atas upah murah di Jakarta," kata Natalia kepada VIVAnews.

Dia juga menambahkan, kekesalan buruh yang melakukan pelemparan dilakukan karena tindakan aparat yang melakukan pengamanan.
 
"Aparat yang melakukan penyerangan duluan kepada teman-teman yang ingin bertemu dengan Priyono dan Hadi Broto," kata dia.

Natalia menuturkan mereka hadir di kawasan Tugu Tani dan menggelar aksi unjuk rasa sejak pukul 13.15 WIB. Mereka menuntut UMP Jakarta sebesar Rp3,5 juta. Awalnya, mereka menuntut adanya kenaikan UMP dari Rp2,7 juta menjadi Rp3 juta.

"Kami menuntut kenaikan UMP dari Rp2,7 juta jadi Rp3 juta. Dengan dibarengi kenaikan BBM, kami minta ada kenaikan Rp500 ribu untuk UMP Jakarta sebagai dampak kenaikan harga BBM. Jadi, kami menuntut Rp3,5 juta," katanya.

Ketua Umum APJII Muhammad Arif Angga.

Sinyal Baik Industri Internet di Indonesia menuju Arah yang Benar

APJII menilai kondisi tersebut juga menjadi sinyal baik bahwa industri internet di Indonesia menuju ke arah yang benar.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024