- VIVA.co.id/Danar Dono
VIVA.co.id – Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian mengaku tak mempersoalkan pernyataan Razman Arif Nasution, pengacara penguasa kawasan Kalijodo Daeng Azis, terkait kemungkinan hambatan pembongkaran lokasi prostitusi tersebut.
Menurut Tito, Kepolisian sudah menyiapkan segala hal untuk pembongkaran tersebut. "Kita punya mekanisme sendiri untuk itu. Kita sudah siapkan cara dan mekanisme untuk berbagai kemungkinan di lapangan nanti," ujar Tito, Sabtu 27 Februari 2016.
Terkait mekanisme yang disiapkan oleh pihaknya, Kapolda tidak bersedia menjelaskan hal tersebut seperti apa. "Mekanismenya tidak bisa kami sampaikan di media, yang jelas kami sudah siap, nanti yang penting hasilnya," kata Tito.
Menurut jadwal, pada Minggu 28 Februari 2016, surat peringatan kedua yang dilayangkan Pemda DKI Jakarta telah habis. Karena itu, besok juga direncanakan akan diberikan surat peringatan ketiga.
Selanjutnya, baru akan dilakukan pembongkaran pada Senin 29 Februari 2016. Rencananya, Polda Metro Jaya akan mengerahkan 5.000 personel gabungan untuk penertiban tersebut. (asp)
Janji Ahok Bangun Masjid di Kalijodo Dipenuhi Djarot
Masjid akan diresmikan pada 3 Oktober 2017.
