- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, tindakan reklamasi yang akan membentuk 17 pulau baru di Teluk Jakarta, akan menciptakan lapangan kerja bagi para buruh.
Baik pemerintah, atau pun perusahaan pengembang akan membutuhkan tenaga mereka, selain untuk melakukan pengurukan, juga untuk mendirikan bangunan di atas pulau saat pengurukan telah selesai dilakukan.
"Reklamasi bakal menciptakan lapangan kerja di bidang properti," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Jum'at, 29 April 2016.
Ahok mengaku heran, para buruh akan menjadikan penolakan terhadap reklamasi Teluk Jakarta sebagai salah satu tuntutan mereka dalam aksi unjuk rasa besar-besaran yang akan dilakukan dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Minggu, 1 Mei 2016.
Isu reklamasi, sama sekali tidak terkait dengan isu kesejahteraan yang lazim menjadi tuntutan buruh. "Kok aksi buruh hubungannya dengan reklamasi?" ujar Ahok.
Diperkirakan, 150.000 buruh yang akan turut turun ke jalan memperingati hari buruh itu. Mereka akan menyampaikan sejumlah tuntutan. Tuntutan itu antara lain, desakan untuk mencabut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015, desakan untuk menghentikan kriminalisasi terhadap buruh, serta desakan untuk menghentikan reklamasi, tindakan penggusuran, dan pembahasan Rancangan Undang-undang Pengampunan Pajak.
Ini 'Upeti' Agung Podomoro ke DKI Demi Garap Pulau G
Agung Podomoro berkontribusi ratusan miliar untuk proyek Pemprov DKI.
