- Antara Foto/Wahyu Putro A
VIVA.co.id - Polisi menangkap 14 orang yang diduga sebagai pelaku pasca kerusuhan suporter yang terjadi saat pertandingan Persija Jakarta vs Sriwijaya pada Jumat malam, 24 Juni 2016. Mereka saat ini sedang diperiksa secara intensif di Polres Metro Jakarta Pusat.
"Ada 14 sekarang diperiksa intensif di Polres Jakpus. Tentunya kami akan konstruksi apa perbuatan pidananya, apa barang buktinya, apa alat buktinya, dan siapa yang bisa kami sidik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Sabtu, 25 Juni 2016.
Awi mengatakan, jika dalam 1 x 24 jam bukti permulaan mencukupi maka kasus bisa dilanjutkan ke tahap penyidikan. Namun, jika bukti permulaan tidak cukup, pihaknya akan melepaskannya.
Dalam kasus ini, lanjut Awi, polisi belum menemukan bukti berupa senjata tajam. Tetapi, petugas menemukan batu, kursi, yang dilempar dari tribun dan juga botol Aqua.
"Itu yang kami lihat. Kebanyakan batu-batu bahkan saking brutalnya, apa yang ada di depan mereka. Helm pun dilempari semua," katanya.
Para pelaku, menurut Awi, didominasi oleh anak-anak tanggung dan juga remaja. Sampai saat ini, Awi juga mengaku masih belum menetapkan perbuatan pidana apa yang ditetapkan kepada 14 orang tersebut.
"Ancaman hukumannya belum bisa dikatakan karena nanti kami lihat. Perbuatan pidananya apa dulu," tuturnya.
Ditekuk Persib, Kapten Persija Jakarta Minta Maaf ke Jakmania
Persija Jakarta menelan kekalahan dari Persib Bandung dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu 9 Maret 2024.
