- VIVA.co.id / Siti Ruqoyah
VIVA.co.id – Tiket elektronik layanan TransJakarta milik penumpang yang tak melakukan 'tap out' atau menempelkan kembali tiket di mesin saat hendak keluar halte otomatis akan diblokir.
Kebijakan ini akan berlaku di 12 koridor TransJakarta mulai 11 Januari 2017. Dengan demikian, diharapkan tak ada penumpang yang keluar halte TransJakarta tidak melalui gerbang elektronik.
"Jika Anda tidak melakukan tap out, maka kartu Anda tidak dapat melakukan tap in untuk perjalanan selanjutnya," ujar Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Budi Kaliwono, melalui keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id pada Selasa, 20 Desember 2016.
Menurut Budi, tujuan utama kebijakan diberlakukan adalah untuk memastikan data perjalanan penumpang yang didapat melalui sistem tiket elektronik menjadi akurat. Lewat tiket elektronik, TransJakarta bisa mendeteksi halte di mana penumpang memulai perjalanan. Diberlakukannya kebijakan wajib tap out akan membuat TransJakarta dipastikan mengetahui pula halte yang menjadi tujuan akhir pengguna.
Dari penerapan mekanisme, TransJakarta akan mengetahui rute-rute yang umum dilalui pengguna. Dari data itu, TransJakarta selanjutnya bisa memutuskan pembuatan rute baru untuk mengakomodir kebutuhan perjalanan pengguna. Pengguna tak perlu lagi berpindah koridor untuk mencapai halte yang ia tuju yang letaknya jauh dari halte awal ia melakukan perjalanan.
"Penyesuaian rute atau infrastruktur TransJakarta dilakukan agar pelayanan kepada pelanggan lebih maksimal," ujar Budi.
(ren)
Ada Demo Buruh, Dua Rute TransJakarta Depan DPR Setop Operasi
Beberapa rute bus TransJakarta juga dialihkan.
