- VIVA.co.id / Irwandi Arsyad
VIVA.co.id – Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono menargetkan, jalan Iayang untuk jalur khusus TransJakarta koridor 13, ruas Ciledug-Kapten Tendean, akan bisa digunakan pada Juni 2017.
Hal itu dilakukan, usai Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta menyelesaikan proyek pembangunan sekitar Februari-Maret 2017.
Sebelum digunakan, pihaknya akan terlebih dulu melakukan uji coba lintasan selama dua bulan, mengadakan pelatihan sopir, menyusun rencana operasional, dan memasang rambu-rambu di koridor 13.
Terkait sejumlah halte dengan ketinggian mencapai sekitar 20 meter, pihaknya berencana membuat lift, atau pun eskalator. Hal itu dilakukan, guna membantu pelanggan dalam mengakses layanan di lokasi.
Hadirnya koridor 13 sepanjang 9,3 kilometer itu, Budi mengemukakan, memperluas jangkauan pelayanan TransJakarta. Menurutnya, pengembangan itu akan mengalihkan pengguna kendaraan pribadi, baik itu roda dua maupun roda empat ke perusahaan transportasi umum milik pemerintah provinsi DKI Jakarta.
Budi mengatakan, jalan Iayang untuk jalur khusus TransJakarta itu akan membantu menghubungkan masyarakat dari pinggir ke tengah kota. Begitu pun sebaliknya.
“Pada saat mereka berangkat bekerja dan kembali ke rumah di sore hari memilih layanan TransJakarta yang nyaman dan murah,” katanya, di Kantor Dinas Bina Marga, Jakarta Pusat, Senin 9 Januari 2017.
Nantinya, Budi menjelaskan, pelanggan TransJakarta koridor 13 akan terkoneksi dengan koridor 1, 4, 6, 9, dan 10. Hal ini didapatkan, setelah TransJakarta menerapkan konsep rute dari yang sebelumnya berbasis koridor. "Dengan konsep point to point, maka seluruh pelanggan bisa menikmati pelayanan maksimal," ujarnya. (asp)
