Resmi Ditutup, Ahok-Djarot Terima Sumbangan Rp27 Miliar

Pengumpulan dana Ahok-Djarot
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eduward Ambarita

VIVA.co.id – Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat secara resmi menutup penggalangan dana kampanye, Kamis 6 April 2017. Dari sumbangan yang mereka sebut dengan 'Patungan Rakyat' ini terkumpul uang sebanyak Rp27,1 miliar.

Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

"Patungan telah dibuka sejak 7 Maret 2017 berhasil mengumpulkan total dana sebesar Rp 27,1 miliar yang berasal dari 3.163 donatur," kata Wakil Bendahara Tim Kampanye Basuki - Djarot, Joice Triatman, di Media Center Cemara 19, Jakarta Pusat, Kamis 6 April 2017.

Adapun kanal yang menjadi wadah tempat masyarakat menyumbang, tim kampanye membaginya dalam dua saluran.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Pertama, warga yang menyumbang melalui situs resmi www.ahokdjarot.id, tim kampanye menerima dana sebanyak Rp2,8 miliar. Sementara sumbangan melalui bank yang telah ditunjuk, Ahok - Djarot mendapatkan dana sebesar Rp24,1 miliar.

"Kami selaku tim kampanye Pilkada DKI Jakarta Basuki - Djarot ingin berterima kasih dari hasil patungan kampanye rakyat yang merupakan bentuk tanggung jawab kami terhadap uang hasil warga Jakarta," ujarnya.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Dalam kesempatan sama, anggota tim kampanye Basuki - Djarot, Michael Sianipar mengungkapkan, dari total 3.163 donatur, sebanyak 60 persen sudah menyerahkan syarat administrasi sebagai penyumbang. Ia meminta, kepada donatur yang belum untuk melengkapi untuk mengisi surat pernyataan sebagai penyumbang, sebagaimana diatur oleh KPU DKI Jakarta.

Hal itu dilakukan, agar dana yang telah diberikan oleh donatur bisa dipergunakan untuk kebutuhan kampanye. "Saat ini masih terdapat sekitar 1.437 formulir yang belum dikembalikan. Timses mengimbau agar masyarakat segera mengembalikan formulir tersebut sebelum periode kampanya Pilkada berakhir pada 12 April 2017," kata Michael. (mus)

Anies dan Cak Imin saat umumkan pembubaran Timnas Amin

Anies Tunggu Istikharah dari Cak Imin untuk Maju Pilkada DKI 2024

Anies Baswedan kembali menyebut soal peluang dirinya akan maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024. Namun, Ia mengatakan saat ini hanya ingin beristirahat lebih dulu usai Pilpr

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024