- Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal M Iriawan mengatakan sudah menyiapkan belasan ribu personel gabungan TNI dan Polri untuk mengawal aksi damai Bela Islam 505, yang akan dimulai dari Masjid Istiqlal.
Iriawan menjelaskan, 15 ribu personel gabungan itu akan dikerahkan di seluruh sudut, dan memastikan aktivitas warga bisa berjalan seperti biasa.
"Kita akan melayani saudara-saudara kita yang akan melakukan aksi damai. Nanti kita kawal agar berjalan kondusif," ujar Iriawan, Jumat, 5 Mei 2017.
Iriawan menjelaskan, rencana awal massa akan memulai aksi usai salat Jumat dan langsung long march ke gedung Mahkamah Agung.
"Tetapi nanti kami geser agar aksi tidak ke Gedung MA karena itu masuk ring satu. Yang pasti kami arahkan ke tempat yang aman di mana massa bisa menyampaikan suaranya di depan umum," kata Iriawan.
Seperti diketahui, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia mengklaim, aksi ini untuk mendukung majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara agar memutuskan dengan adil kasus yang melibatkan Ahok, sapaan Basuki. Vonis perkara itu akan dibacakan majelis hakim pada 9 Mei 2017.
Sejumlah tokoh dan ulama juga bakal bergerak menggelar aksi. Mereka yang disebut akan hadir, di antaranya Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsudin, dai Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), dan ustaz Arifin Ilham. Mereka akan bergabung dengan massa yang diklaim bakal berjumlah 3,5 juta hingga 5 juta orang.
Kapolda Metro Jamin Stok Vaksin Booster di Gerai Senayan Cukup
Kapolda Metro juga menjamin masyarakat yang hendak mendapat vaksinasi booster di gerai vaksinasi booster Senayan Park, tak perlu antre.
