Rumah Kades di Bogor Dirusak Massa

VIVAnews  - Ratusan warga dari tiga kampung yakni Cisorok, Pamukolan dan Awilega, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor menyerang dan merusak kediaman Kepala Desa, Sukamulya, H Entub Qurtubi.

Akibatnya Kades Sukamulya mengalami kerugian jutaan. Sebab rumahnya rusak parah. Kerusakannya antara lain, atap, kaca jendela dan barang berharganya dirusak warga. Beruntung dalam aksi tersebut, tidak ada korban jiwa.

Informasi dihimpun menyebutkan, aksi amuk massa tersebut terjadi sekitar pukul 22:00 WIB. Sebanyak 600 warga dari tiga kampung yang datang membawa batu, balok dan benda tumpul lainnya, marah-marah dan mencari H. Tomi kakak ipar dari H Entub Qurtubi.

 “Kami kesal, lantaran H Tomi telah menganiaya Bubun, 17, pemuda asal kampung Cisorok yang kecewa dengan Kades lantaran proyek pengaspalan jalan di desanya belum juga selesai." ujar Danton Kosim, 52, warga setempat yang melihat kejadian, Selasa 29 September 2009.

Kata dia,  massa kelompok Bubun dengan kelompok pendukung kades nyaris bentrok. Sebab, warga sesama pendukung kades saling mencaci maki dan mengeluarkan kata -kata yang kasar.

Relawan Prabowo-Gibran Garuda Indonesia Maju Bertransformasi Jadi Organisasi Kepemudaan

Laporan: Ayatullah Humaeni | Bogor

Tangkapan layar anggota KPU RI Idham Holik saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.

Soal Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Hasil Pemilu Telah Penuhi Akuntabilitas Publik

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan pihaknya telah menyelenggarakan pemilu sesuai tanggung jawab publik dan hasil penetapan telah memenuhi unsur akuntabilitas publik.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024