- VIVA.co.id/ Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Jalur Bus TransJakarta koridor 13 yang melayani rute Tendean, Jakarta Selatan hingga Ciledug, Kota Tangerang, Banten, telah resmi beroperasi mulai hari ini, Rabu, 16 Agustus 2017.
Peresmian pengoperasian koridor 13 ditandai dengan pengguntigan pita oleh Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat bersama Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi dan Wali Kota Tangerang, Arief Rachdiono di Halte Cipulir, Jakarta Selatan.
"Meskipun ini belum sempurna tetap bisa difungsikan karena persyaratan dasarnya terpenuhi. yaitu Sertifikat Laik Fungsi (SLF)," kata Djarot,.
Sementara itu, menurut Direktur Utama PT TransJakarta, Budi Kaliwono, dengan dioperasikannya koridor 13, maka jalur tempuh dari Ciledug-Tendean atau Ciledug-Blok M menjadi lebih singkat. "Kalau biasanya 2 jam, menjadi 30 menit saja," ujarnya.
Untuk diketahui, koridor 13 TransJakarta menggunakan jalur layang khusus, yang merupakan jalan layang tertinggi di Jakarta, dengan ketinggian mencapai 23 meter dari daratan. Selain itu, jalan yang memiliki panjang 9,3 kilometer ini memiliki lebar jalur delapan meter.
Saat ini, baru enam halte dari total 13 halte yang ada di jalur tersebut. Dari 13 halte tersebut, sebanyak 11 halte berada di jalan layang dan dua halte yakni Halte Adam Malik dan Halte Puri Beta 2 berada di luar jalan layang.
Adapun 13 halte tersebut yaitu, Halte Tendean (halte awal)-Halte Rawa Barat (tak berhenti)-Halte Tirtayasa (berhenti)-Halte CSW (tak berhenti)-Halte Mayestik (berhenti)-Halte Velbak (tak berhenti) - Halte Kebayoran Lama (tak berhenti)-Halte Seskoal (tak berhenti)-Halte Cipulir (berhenti)-Halte Swadarma (tak berhenti), Halte JORR W2 (tak berhenti)-Halte Adam Malik (berhenti) dan Halte Puri Beta 2 (halte terakhir).
Rute ke Ciledug ini juga terintegrasi dengan Bus TransJakarta jurusan Blok M-Ciledug, Cawang UKI-Ciledug, Pancoran Barat-Ciledug, dan Bundaran HI-Ciledug. Untuk jam operasional rute ke arah Ciledug ini dimulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
