Anggota GP Ansor Meninggal, Polisi Sebut karena Sakit Bukan Jaga Demo

Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (kiri) memeriksa pasukan GP Ansor beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Seorang anggota Gerakan Pemuda Ansor meninggal dunia, Jumat 26 Oktober 2018 sore. Pria dengan inisial DTJ (47) itu meninggal dunia sekira pukul 17.00 WIB.

Luncurkan Ansor Go Green di Pantai Bangsring, Gus Addin Beberkan Alasannya

Terkait hal itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Roma Hutajulu membenarkan adanya anggota Ansor yang meninggal dunia. Dia menjelaskan anggota Ansor itu meninggal karena sakit yang dideritanya.

"Tiba-tiba mengeluh sesak dada, pingsan," kata Roma saat dikonfirmasi VIVA, Jumat 26 Oktober 2018.

GP Ansor Ungkap Makna Gowes 90 KM, Simbol Perjuangan Menuju Indonesia Emas 2045

Sebenarnya, DTJ sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo guna mendapat pertolongan. Tapi, nyawanya tetap tidak tertolong.

"Diduga korban meninggal akibat sakit jantung," ucapnya.

Terpopuler: Ustaz Syafiq Basalamah Lancar Isi Kajian di Surabaya, Lonjakan Suara PSI Tak Masuk Akal

Dia menegaskan, DTJ bukan meninggal karena saat itu hendak mengantisipasi demo di depan kantor GP Ansor, Senen, Jakarta Pusat. Sebab, tidak ada kegiatan unjuk rasa sama sekali di sana.

DTJ, dia menambahkan, memang sehari-harinya bertugas melakukan pengamanan di kantor GP Ansor.

"Almarhum merupakan anggota GP Ansor Jakarta Pusat yang sedang standby. Setiap hari di kantor GP Ansor," kata dia lagi.

GP Ansor Bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta

Upaya Ketum GP Ansor Gus Addin Galang Diaspora di 20 Negara Disambut Baik Jokowi

Upaya yang dilakukan oleh Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Addin Jauharudin untuk menggalang diaspora Ansor yang tersebar di 20 negara, disambut baik oleh Presiden Jokowi

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024