Granat yang Ditemukan 3 Bocah Meledak, Tewaskan Satu Anak

Korban granat meledak di Cibungbulang, Bogor
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Warga Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat geger dengan ledakan sebuah bom. Sebuah bom yang kemudian diduga granat ini menewaskan satu orang dan dua lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Leuwiliang.

Informasi yang dihimpun VIVA, kejadian tersebut terjadi pada saat ketiga anak yaitu Khoirul Islami (10), Muhammad Doni (14), dan Muhammad Mubarok (10) sedang bermain mencari bambu di Jalan Lapangan Tembak untuk mencari bambu. 

Saat berada di atas Gunung menemukan benda yang diduga adalah granat. 

"Saat dibawa pulang ke salah satu rumah korban meledak karena dimain-aminkan. Kami masih cek lokasi saat ini korban di bawa ke rumah sakit," ujar Kapolsek Cibungbulang di Bogor.

Usai ledakan, dua korban yakni Muhammad Doni (14) dan Khoirul Islami (10) mengalami luka di tangan dan kakinya. Sementara Muhammad Mubarok (10) tak lama meninggal dunia.

Granat yang meledak di rumah wargai Desa Ciarutenilir, Kecamatan Cibungbulang, merupakan jenis granat lontar (grenade launcher mortir/GLM). Hal itu dijelaskan Kepala Penerangan Korem 061 Surya Kancana Mayor Inf Ermansyah. 

"Perihal terjadinya ledakan kami lihat ini jenis Granat Glm," kata Ermansyah kepada VIVA.

Ermansyah menjelaskan, hasil pemeriksaan anggota TNI di lokasi, terdapat bekas serpihan granat tersebut. Dalam kejadian itu, mengakibatkan dua anak luka dan satu anak meninggal dunia. 

Heboh, Emak-emak di Blora Temukan Granat saat Bersihkan Lemari

Kronologis yang dihimpun TNI, anak-anak bermain ke daerah Lapangan Tembak yang berada di atas gunung. Saat itu ketiga anak ini menemukan sejenis Granat Glm kemudian dibawa pulang.

"Di bawa pulang ke rumah dan dibuat mainan, di pukul pukul hingga mengakibatkan terjadinya ledakan," terangnya.

5 Fakta Wanita Depresi di Pulogadung yang Menyimpan Granat
PM Libya (Doc: US News)

Ngeri, Tempat Tinggal PM Libya Kena Gempur Granat Roket

Kediaman PM Libya Abdulhamid al-Dbeibah menjadi sasaran granat berpeluncur roket pada hari Minggu, 31 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
1 April 2024