Logo ABC

Cegah Terpapar KLB Rabies, Lombok Perketat Pengawasan Perbatasan

Vaksinasi rabies dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Hewan NTB untuk mengatasi KLB rabies yang terjadi di provinsi tersebut.
Vaksinasi rabies dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Hewan NTB untuk mengatasi KLB rabies yang terjadi di provinsi tersebut.
Sumber :
  • abc

Menyikapi KLB rabies ini, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat telah meningkatkan pengawasan guna mencegah virus rabies meluas kota lain, terutama Lombok, salah satu destinasi wisata utama di Provinsi NTB yang banyak dikunjungi wisatawan, terutama asal Australia.

Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Provinsi NTB, Budi Septiani pihaknya telah menggelar operasi gabungan antara dinas peternakan dan kesehatan hewan lombok timur, karantina pertanian kelas I Mataram dan TNI Polri untuk mencegah lalu lintas Hewan Penular Rabies, yakni Kucing, Anjing dan kera.

Operasi gabungan ini dilakukan mulai pekan ini dengan target sasaran pelabuhan Kayangan Lombok Timur

"Institusi kami telah menerbitkan surat yang melarang warga untuk memasukan hewan dari daerah tertular rabies ke daerah yang bebas rabies. warga dilarang memasukan hewan dari Sumbawa ke Lombok dan dari Bali ke Lombok." katanya.

Lebih lanjut Budi Septiani mengatakan dari hasil pengawasan ini petugas menemukan beberapa HPR yang berusaha diselundupkan masuk dari kawasan lain menuju Lombok.

"Petugas menemukan Hewan pembawa rabies (HPR) berusaha disembunyikan melalu bis atau truk fuso. Tapi hewan-hewan itu sudah dikembalikan lagi ke pemiliknya," ungkap Budi Septiani.

Ribuan anjing dimusnahkan KLBrabiesdiNTB2_abc_1902019.jpg Nusa Tenggara Barat (NTB) berada diapit dua Provinsi yang mengalami KLB Rabies yakni Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bali.