Logo ABC

Cegah Terpapar KLB Rabies, Lombok Perketat Pengawasan Perbatasan

Vaksinasi rabies dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Hewan NTB untuk mengatasi KLB rabies yang terjadi di provinsi tersebut.
Vaksinasi rabies dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Hewan NTB untuk mengatasi KLB rabies yang terjadi di provinsi tersebut.
Sumber :
  • abc

Sukree Sukplang: Reuters

Selain pelarangan lalu lintas hewan pembawa rabies (HPR) dari dan menuju kota Lombok, langkah lain yang dilakukan otoritas Nusa Tenggara Barat menyikapi KLB Rabies di Dompu adalah dengan melakukan vaksinasi dan pemusnahan hewan yang berpotensi menyebarkan virus rabies.

"Di Dompu, petugas kami telah memvaksinasi lebih dari 3.306 ekor HPR dari total populasi HPR sebanyak 10.334 ekor. Untuk memutus rantai penularan kami juga telah memusnahkan 1650 ekor anjing tak berpemilik." papar Budi Septiani.

Sementara itu untuk meningkatkan cakupan vaksinasi di Kabupaten Dompu, Kementerian Pertanian telah memberikan tambahan vaksin rabies sebanyak 5.000 dosis lagi yang telah diterima pada hari jumat 15 Februari 2019.

Dengan tambahan tersebut maka jumlah vaksin rabies yang telah diberikan sebanyak 8.000 dosis.

Tingginya populasi anjing liar diduga menjadi penyebab cepatnya rabies berkembang di Dompu, Nusa Tenggara Barat

Data Direktorat Peternakan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, populasi anjing di Kabupaten Dompu sudah mencapai 27.000 ekor atau 10 persen dari jumlah penduduk di wilayah itu.