Duet Bareng di Apel Kebangsaan, Ganjar dan Slank Sepakat Lawan Hoax

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo duet bareng Slank
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA – Grup musik Slank menghibur ribuan peserta Apel Kebangsaan 'Kita Merah Putih' di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Minggu, 17 Maret 2019. Band yang digawangi Bimbim Cs itu berkesempatan mengajak duet Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan wakilnya, Taj Yasin Maimoen.

Suami BCL Tiko Aryawardhana Ternyata Sepupuan dengan Bimbim Slank

Slank sendiri menjadi pengisi puncak Apel Kebangsaan yang diikuti oleh ribuan orang yang memakai ikat kepala merah putih itu. Total 10 lagu dibawakan, salah satunya berjudul Ku Tak Bisa bersama Ganjar dan Taj Yasin.

Dari atas panggung mereka menggerakkan para Slankers dan seluruh masyarakat agar jangan main-main dengan jempolnya. Baik Ganjar, Kaka dan Bimbim pagi itu kompak menyuarakan perdamaian, persatuan dan gerakan menendang hoaks. Lagu baru Slank tentang melawan hoaks juga dibawaka dengan judul 'Pala Loe Peang'.

Kabar Duka, Ayahanda Bimbim Slank Meninggal Dunia

"Yang jempolnya tidak disekolahkan, yang selalu kasih energi negatif, yang selalu ngehoaks. Jangan diladenin," kata Kaka.

Sementara, Gubernur Ganjar Pranowo menegaskan acara Apel Kebangsaan Kita Merah Putih ini merupakan suara persaudaraan dan persatuan yang dikirim dari Jawa Tengah untuk Indonesia.

Ganjar-Mahfud Kampanye Akbar 3 Februari di GBK, Dihadiri Pimpinan TPN dan Slank

"Pesannya adalah pesan persatuan dan kesatuan Pesan perdamaian. Pesannya adalah pesan antihoaks," katanya.

Selain itu, Ganjar juga berpesan agar seluruh masyarakat menjaga akal sehat dan kebersihan hati. Karena bermodal itu, kata Ganjar, upaya memecah belah bangsa mampu diatasi dan kemajuan bangsa Indonesia bisa diraih.

"Gunakan akal sehat kita, gunakan pikiran kita. Gunakan kejernihan hati kita. Ingat mulutmu harimaumu, jarimu bisa jadi harimaumu. Mari kita jaga apa pun perbedaannya kita mesti harus bersatu," tutur politikus PDIP itu.

Kemudian, ia menekankan digelarnya apel kebangsaan ini agar NKRI tak pecah karena fitnah.

"Ini yang kita mau apel kebangsaan ini untuk mengingatkan kita semua republik ini lahir karena berdarah-darah, mari kita jaga, jangan sampai terpecah karena fitnah," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya