Tak Hanya Jakarta, COVID-19 Meluas ke Jabar hingga Manado

Masker
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Pemerintah tengah melakukan tracing terkait dengan kasus virus corona di Indonesia. Dari proses tracing tersebut diketahui bahwa sebaran virus corona sudah melebar ke luar wilayah Jakarta. 

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Hal ini diumumkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk kasus COVID-19 Achmad Yurianto di Gedung BNPB Jakarta Timur. 

"Sebarannya sekarang sudah melebar Jakarta, di sekitar DKI Jakarta termasuk Bandung, Tangerang, Jawa Tengah (Solo dan Yogyakarta), Bali, Manado, Pontianak, dan beberapa tempat lain yang sedang kita tracing karena belum ditemukan posisi yang sebenarnya," kata Yuri, Sabtu, 14 Maret 2020. 

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Dia melanjutkan, setelah melakukan tracing dan melihat sebaran virus corona ini, pemerintah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease-2019, yang mana, Gugus Tugas ini akan melakukan strategi pendekatan komunitas untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona di Tanah Air. 

"Strategi kita lakukan strategi pendekatan komunitas, kita tidak lagi bicara kepada orang yang sakit, tapi ke orang sehat jangan sampai sakit. Oleh karena itu percepatan penanganan COVID- 19 adalah menjaga sehat jangan sampai sakit," jelas Yuri. 

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

Yuri melanjutkan, strategi harus diawali dengan memutus penularan, karena penyakit ini menular dari orang yang positif. 

"Maka harus dilakukan kegiatan masif dengan menggerakkan semua komponen tanpa panik untuk mencari, menemukan, dan mengisolasi kasus positif," kata dia. 

Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri juga mulai meninjau kembali pembatasan Warga Negara Asing dari negara yang telah mengumumkan lockdown untuk datang ke Indonesia. Di samping itu, sinergi masing-masing daerah juga diperlukan untuk melaksanakan pengawasan dengan ketat terkait virus ini. 

"Data (kasus virus corona) akan dirilis di website ini (Kemenkes) akan di hyperlink BNPB, pemerintah daerah, sehingga dengan cara itu kita memiliki perkembangan ini dengan baik," jelas Yurianto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya