Logo ABC

Puncak Corona Jawa Timur Disebut Bulan Juli

Petugas kesehatan menggelar tes virus corona di Sidoardjo, Jawa Timur, 28 Mei lalu.
Petugas kesehatan menggelar tes virus corona di Sidoardjo, Jawa Timur, 28 Mei lalu.
Sumber :
  • abc

Sementara itu di RSUD Sidoarjo, dr Atok mengatakan mereka sudah memiliki APD yang cukup untuk masa empat bulan ke depan.

Dr Brahmana mengatakan persoalan yang sekarang harus dipecahkan oleh pihak-pihak terkait adalah mencegah semakin banyaknya penularan.

"Problem penting yang harus dipecahkan adalah testing masyarakat atau pasien, sehingga bisa mendiagnosis pasien mana yang pasien COVID-19 dan mana pasien mana yang non COVID, sehingga tidak bercampur yang akan meningkatkan risiko penularan," katanya.

Ia juga berpendapat diperlukan pemisahan rumah sakit, yang khusus menangani COVID-19 dan rumah sakit yang non-COVID.

"Karena pasien non-covid juga tetap perlu penanganan optimal yang aman," kata Dr Brahmana, Ketua IDI Surabaya.

Ikuti perkembangan terkini soal pandemi virus corona di dunia lewat situs ABC Indonesia