Kabut Asap Semakin Parah di Kalimantan Barat, Sekolah Diliburkan

Asap tebal akibat kebakaran hutan di Kalimantan Barat.
Sumber :
  • VIVAnews/Ngadri

VIVA – Pencemaran udara akibat kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, semakin mengkhawatirkan. Untuk mengantisipasi jatuhnya korban, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya meliburkan kegiatan belajar mengajar, mulai dari tingkat TK hingga SMA.

Sekolah di Jakarta Dilarang Bikin Perpisahan di Luar, Buntut Kecelakaan Siswa SMK di Depok

"Untuk sementara aktivitas sekolah diliburkan mulai hari ini, 12 sampai 14 September 2019. Kita lihat perkembangan dan situasi kabut asap," ujar Kepala Bidang Pembinaan Tingkat SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Syarif Muhammad Firdaus Alqadrie kepada VIVAnews, Kamis, 12 September 2019.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Frans Randus, mengatakan udara di wilayahnya sudah masuk kategori tidak sehat. Sehingga pemerintah harus segera membuat kebijakan dengan meliburkan kegiatan sekolah.

Sekolah Jangan Paksa Siswa Ikut Acara Perpisahan

"Situasi udara dalam kategori tidak sehat akibat kabut asap tebal dari kebakaran hutan dan lahan," katanya.

Dari pantauan VIVAnews di sekolah SMP 1 di Jalan Adi Sucipto Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, terlihat sepi, tidak ada aktivitas belajar mengajar.

Ria Ricis Kasih Bantuan ke Sekolah SLB: Karena Aku Suka Anak-anak Kecil

"Aktivitas sekolah dari tanggal 12 hingga 14 September diliburkan Bang oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kalau abang mau lihat ruangan sekolah silakan, tapi ruang kelas pada kosong," kata petugas sekolah.

Sekolah diliburkan akibat kabut asap di Kalimantan Barat

Kegiatan belajar mengajar di SMP 1 di Jalan Adi Sucipto Kecamatan Sungai Raya diliburkan akibat kabut asap. (VIVAnews/Ngadri)

Kepala Badan Meteorologi Kelas IIA BMKG Kalimantan Barat, Erika Widiyanti, mengatakan titik api atau hotspot terakhir pada hari ini pukul 07.00 WIB, terdapat 330 titik di sejumlah wilayah di Kalimantan Barat.

"Dari 330 titik hotspot tersebut, di antaranya terdapat di Kabupaten Ketapang 256, Kubu Raya 7, Melawi 17, Sanggau 10, Sambas 27, Kapuas Hulu 6, dan Bengkayang 2 titik,” kata Erika.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya