DPR Sebut Idham Azis Penuhi Syarat Kualifikasi Calon Kapolri

Komjen Pol Idham Azis (kanan).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Dewan Perwakilan Rakyat memberi respons terhadap pencalonan Komjen Pol Idham Azis yang diajukan sebagai kandidat tunggal Kapolri oleh Presiden Joko Widodo menggantikan Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian.

5 Perwira Polri Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa usai Lumpuhkan Gembong Bom Bali Dr Azhari

Menurut Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, sosok Idham yang dinilainya pendiam juga merupakan polisi berprestasi. Calon Kapolri pilihan Presiden Jokowi itu diprediksi mendapatkan jalan mulus setelah nanti mengikuti fit and proper test di parlemen.

"Sosok Idham Azis adalah sosok yang pendiam, sedikit bicara, banyak bekerja, dan selama ini selalu bekerja dengan diam tapi dengan hasil yang nyata," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat 25 Oktober 2019.

Kabar Terbaru Ipda Irfan Urane Anak Buah Irjen Karyoto, Kini Jadi Atasannya Bang Jacklyn

Dasco juga menilai, Idham yang merupakan mantan Kapolda Metro Jaya itu memenuhi kualifikasi dan berkompeten menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara. Dari hitungan angkatan dan senioritas, kata Dasco, pemilihan Idham sudah tepat.

Hal itu sekaligus membuktikan keraguan sebagian pihak soal umur masa dinas Idham Azis. Kompolnas sendiri sudah mengatakan, polemik masa dinas Idham yang tak lebih dari dua tahun tidak dalam aturan.

Sosok Jenderal Idham Azis, Eks Kapolri yang Gabung Tim Kampanye Prabowo-Gibran

"Oleh karena itu yang bersangkutan sangat kompeten, memenuhi syarat kualifikasi untuk jadi seorang Kapolri baik dari sisi kepangkatan maupun angkatan, dan saya mendukung penuh beliau untuk dijadikan Kapolri oleh Presiden," ujar Dasco.

"Segera (fit and proper test) setelah Komisi III terbentuk," sambung Dasco menjawab waktu uji kelayakan dan kepatutan di DPR.

Sebelumnya penunjukan Idham menjadi calon Kapolri menyusul terpilihnya Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri. Jokowi kemudian berkirim surat ke DPR dan menyampaikan bahwa Idham sebagai kandidat tunggal.

Karir Idham di kepolisian moncer saat Desember 2001, tergabung dalam anggota Tim Kobra untuk menangkap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto di bawah pimpinan Tito Karnavian. Saat itu Idham bertugas di Unit Harda Polda Metro Jaya.

Dia juga ikut menumpas dua teroris kelompok Santoso di Poso, Sulawesi Tengah. Saat itu Idham menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.

Ketika menjabat Kapolda Metro Jaya, Idham mengungkap kasus penyelundupan narkotika jenis ganja seberat 1,3 ton dari Aceh ke Jakarta dan penyelundupan sabu-sabu 1,6 ton dari Taiwan di Anyer, Banten.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya