- VIVAnews/ Bayu Nugraha
VIVA – Komisaris Jenderal Polisi Idham Azis dinilai sebagai sosok yang disiplin dan penyayang keluarga. Hal ini diungkapkan anak sulung Idham, Ilham Urane Azis saat menjawab pertanyaan anggota Komisi III DPR RI yang berkunjung ke kediaman mereka, dalam rangkaian uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Kapolri.
Ilham pun menceritakan bagaimana sosok sang ayah yang disiplin dan tegas dalam aturan. Ia pun mengaku tak diberi izin berkendara hingga usianya 17 tahun atau mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Yang pertama adalah prinsip, kedisiplinan. Ayah saya orang yang sangat disiplin. Kedua, selama saya sampai umur 17 saya dilarang bawa kendaraan, baru setelah 17 diajarin kemudi, setelah punya SIM baru boleh," kata Ilham menjawab pertanyaan anggota Komisi III F-NasDem, Taufik Basari mengenai sosok Idham Azis, di kediaman Idham Azis, Jalan Panglima Polim III, Jakarta Selatan, Rabu, 30 Oktober 2019.
Bahkan, Idham punya pesan tersendiri untuk Ilham. Dia berpesan kepada Ilham agar mengutamakan kepentingan ibunya. "Lalu yang ditanamkan kepada saya adalah selalu mengutamakan ibu," ujar Ilham.
Ilham sempat ditanya oleh anggota Komisi III dari Fraksi PDIP Trimedya Pandjaitan ihwal keputusannya masuk Akademi Kepolisian (Akpol). Dia mengaku masuk Akpol atas keinginan sendiri. "Seluruhnya adalah keinginan saya. Sejak SMA saya putuskan masuk Taruna Nusantara. Figur ayah sebagai motivasi, tapi ini jalan hidup pribadi," ujar Ilham.
Selain Ilham, anak ketiga Idham Azis, Firda Athira Azis ditanya mengenai sosok sang ayah. Firda menuturkan bahwa sang ayah sebagai sosok penyayang keluarga.
Ia pun sempat ditanya apakah akan mencari pasangan hidup yang satu profesi dengan ayahnya. "Saya sangat mengidolakan ayah saya. Tapi tidak menutup kemungkinan (saya akan mencari pasangan yang memiliki) kesamaan profesi (dengan Idham)," ujar Firda.
Sementara itu, Idham Azis menegaskan, dirinya memiliki integritas dan sikap yang tegas terhadap aturan hukum. Hal tersebut juga dia terapkan di kehidupan keluarganya.
"Mohon maaf, anak saya ini pernah dia ditilang, saya bilang tangkap, proses. Saya hanya ingin menunjukkan kau bukan anak siapa, tapi kau harus taat aturan main," ujar Idham.
Idham memiliki 4 orang anak yaitu Ilham Urane Azis, Irfan Urane Azis, Firda Athira Azis, dan Pandu Urane Azis. Anak pertama dan kedua Idham mengikuti jejaknya ke Akademi Kepolisian (Akpol). Dua anak lainnya juga mengaku ingin mengikuti jejak kakak-kakaknya.
5 Perwira Polri Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa usai Lumpuhkan Gembong Bom Bali Dr Azhari
Kami telah merangkum ada 5 perwira Polri yang ikut terlibat selesaikan kasus bom Bali I dan II hingga kelimanya mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Jenderal Sutanto
