- Istimewa
VIVA – Sebanyak 12 pemancing asal Luwuk Baggai berhasil selamat setelah mengapung selama 48 jam di laut lepas Banggai Laut, Sulawesi Tengah. Mereka terombang-ambing di laut lepas setelah kapal layarnya terbakar pada Jumat 22 November 2019 malam.
Setelah kapal tenggelam, mereka berhasil bertahan hidup mengapung di atas rakit darurat dan kasur selama dua hari tanpa makan dan minum.
Ekky Azwar Tamoreka, penumpang kapal dalam Apa Kabar Indonesia Pagi TvOne, Jumat 29 November 2019, menceritakan kronologis peristiwa yang dialami dirinya itu. Dia menceritakan insiden bermula saat kapal layarnya mengeluarkan asap. Dia dan bersama teman-temannya terpaksa meninggalkan kapal mereka setelah api membakar kapal.
"Kami berusaha memadamkan api tetapi asap sangat tebal. Setelah kapal terbakar kita melompat ke laut dan memegang kasur yang menjadi pegangan kami di laut," katanya.
Dia menceritakan, peristiwa terjadi pada malam hari. Ketika itu, mereka tidak bisa menghubungi daratan untuk meminta pertolongan karena tidak ada sinyal telepon.
Mereka harus bertahan selama 42 jam tanpa makan dan minum, sebelum diselamatkan oleh nelayan dua hari kemudian.
"Kita bertahan tanpa makan dan minum hanya menguatkan satu sama lain. Alhamdulillah rasa haus dan lapar tidak terasa. Kami puasa kurang lebih 42 jam," ujarnya. (ren)
Ustaz Derry Beberkan Cerita Putra Siregar Pusing Habiskan Uang Rp1 M: Dibawa Pakai Kresek
Beredar cuplikan video yang memperlihatkan cerita tentang Putra Siregar, pemilik PS Store, dibagikan oleh salah satu ustaz terkenal di Indonesia, Derry Sulaiman.
