- VIVA/Zahrul Darmawan
VIVA – Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengaku malu dengan perbuatan Reynhard Sinaga, salah satu warganya yang didakwa atas kasus pemerkosaan di Inggris. Ia bahkan menilai, perbuatan Reynhard berdampak pada Kota Depok.
“Ah, memalukan itu, memalukan sekali. Apalagi nama Depok lagi ya,” katanya kepada wartawan saat ditemui usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Depok, Rabu, 8 Januari 2020.
Di sisi lain, Pradi mengaku salut dengan prestasi akademis Reynhard, namun dari segi akhlak, perbuatannya mencoreng Indonesia, khususnya Kota Depok.
“Lahirnya di tempat kita, dan alamatnya di tempat kita, jadi dibawa-bawa ini Depok. Bukan mencoreng lagi, memalukan. Luar biasa ini menjadi trending topic dunia ini dari Kota Depok,” ujarnya.
Pemerintah Kota Depok, katanya, telah memiliki rambu-rambu atau batasan yang melarang perilaku seks menyimpang. “… kita ini bukan hanya pendekatan tapi juga mendorong kemampuan intelektual saja, tetapi juga dari sisi spiritual”.
Ketika disinggung soal berhentinya pembahasan rancangan peraturan daerah anti-lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), Pradi mengatakan itu masih dalam tahap kajian.
Pengadilan Tinggi Dominika Batalkan Larangan Hubungan Sesama Jenis
Pengadilan Tinggi Dominika telah membatalkan larangan hubungan sesama jenis atas dasar suka sama suka di negara kepulauan Karibia tersebut. Berikut penjelasan lanjutnya
