Logo DW

Keraton Agung Sejagat, Mengapa Perkumpulan Ini Ada Pengikutnya?

picture-alliance/maxppp/M. Menou
picture-alliance/maxppp/M. Menou
Sumber :
  • dw

“Banyak orang percaya dan menjadi pengikut karena tergiur dengan janji tadi. Siapa sih yang tidak mau memperoleh uang lebih banyak dalam waktu sekejap tanpa usaha dan tanpa risiko?,” ujar Ivan.

Menurutnya, orang-orang yang mudah tergiur biasanya memiliki beberapa karakteristik kepribadian, seperti mudah dipengaruhi atau mudah tersugesti, lugu atau naif, dan kurang berpikir kritis. Karakteristik semacam ini yang membuat orang mudah percaya mengikuti arahan pemimpin kelompok tersebut.

“Selain itu, banyak orang di zaman yang serba instan ini juga menjadi lebih impulsif, ingin cepat mendapatkan hasil tanpa mau bersusah-payah menjalani proses,” ungkapnya.

Dalam cukup banyak kasus, orang-orang yang rentan untuk tertipu ini berasal dari kelompok yang kurang beruntung.

''Seperti kelompok marjinal, keluarga dengan status sosial-ekonomi rendah, orang-orang yang kurang beruntung secara pendidikan atau yang tidak mengenyam pendidikan cukup tinggi dan berkualitas baik,'' ujarnya.

Gangguan jiwa atau motif keuntungan

Lalu mengapa pula ada orang yang mendirikan perkumpulan semacam ini?