Rumah Sakit di Malang Isolasi Dua Pasien Suspect Corona

Simulasi penanganan pasien suspect virus corona
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

VIVAnews - Rumah Sakit Tentara (RST) dr Soepraoen, Kota Malang, Jawa Timur, mengisolasi dua pasien suspect virus corona atau Covid-19 di ruangan khusus. Pasien ini dirawat rumah sakit sejak 10 Maret 2020 lalu.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Kepala Rumah Sakit, Wahyu Tangkas Malinrungi, mengungkapkan salah satu pasien terduga terjangkit virus corona berdasarkan rekam riwayat perjalanan pernah berada dalam satu kegiatan dengan pasien yang meninggal karena Covid-19 di RSUD dr Moewardi (RSDM), Surakarta, Jawa Tengah.

"Ada dua orang pasien. Satu orang menurut ceritanya pernah ada di satu kegiatan yang sama dengan pasien corona di Solo yang beberapa waktu lalu meninggal dunia," kata Wahyu, Minggu, 15 Maret 2020.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

Wahyu mengatakan kondisi pasien terduga terjangkit Covid-19 itu kini mulai membaik. Namun, rumah sakit masih melarang pasien untuk pulang. Alasannya masih menunggu hasil pemeriksaan labolatorium kesehatan Kemenkes RI.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan swab. Pasien dirawat sejak 10 Maret. Dan kondisinya berangsur membaik. Tidak diperbolehkan pulang sampai hasil pemeriksaan labolatorium keluar," ujar Wahyu.

Epidemiolog Sebut Virus Nipah Bisa Jadi Pandemi, Berpotensi Masuk Indonesia

Rumah Sakit Tentara dr Soepraoen merupakan salah satu rumah sakit rujukan penanganan virus corona di Kota Malang. Selain Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Rumah Sakit Tentara dr Soepraoen menyediakan ruang isolasi dengan kapasitas 30 pasien.

"Pasien kita rawat sesuai prosedur, belum diperbolehkan pulang karena masih menunggu hasil laboratorium karena takutnya nanti positif kan perlu tindakan lain. Kami siapkan satu ruangan. Nanti mungkin bisa ditambah apabila pasien yang datang lebih banyak," tutur Wahyu.

Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2023