Anak dan Istri Pegawai Telkom di Bekasi Positif Corona

Pemakaman D di TPU Mangunjaya Tambun, Bekasi.
Sumber :
  • VIVAnews/ Dani.

VIVAnews - Dua orang anggota keluarga dari pasien D yang meninggal karena virus corona langsung menjalani proses isolasi di rumah sakit di Jawa Barat. Seorang istri dan anaknya dinyatakan positif virus corona.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Sebelumnya, pasien D warga Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, meninggal di RS dr Hafis Cianjur pada 3 Maret 2020. Belakangan, kematian pegawai Telkom itu disebut karena positif virus corona. Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Minggu, 15 Maret 2020.

Atas pernyataan itu, Kepala Pusat Informasi dan Koordinasi Covid 19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, mengatakan dua orang positif virus corona. Mereka adalah istri dan anak pasien D.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

"Kalau almarhum D sampai sekarang datanya yang kita pegang data lama, jadi statusnya masih dibaca negatif. Belum ada pembaruan," katanya, Minggu, 15 Maret 2020.

Alamsyah mengakui dua orang yang positif virus corona itu tidak pernah melakukan perjalanan jauh. Mereka lebih memilih mengisolasi mandiri di rumahnya.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

"Tapi sekarang sudah dibawa ke rumah sakit di Jawa Barat untuk menjalani isolasi," katanya.

Pasien D yang meninggal, kata Alamsyah, meninggalkan tiga orang anak dan satu orang istri. Hanya saja, dua orang anak lainnya negatif setelah menjalani proses penanganan.

"Termasuk keluarga lainnya yang sempat kontak langsung dengan almarhum D negatif semua," katanya.

Alamsyah mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang menghadapi penyebaran wabah virus mematikan itu. Pemerintah setempat sampai saat ini masih terus melakukan pemantauan kepada seluruh warganya.

“Tetap jaga kesehatan dan lingkungan. Percayakan semuanya kepada pemerintah,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya