Hasil Rapid Test: 7 Petugas Puskesmas di Bantul Reaktif Positif Corona

VIVA – Tujuh petugas dari berbagai puskesmas di Kabupaten Bantul diketahui memiliki hasil rapid test reaktif positif virus corona. Diduga, ketujuh petugas di Puskemas ini mendapatkan hasil rapid test reaktif positif karena kontak saat screening dengan pemudik.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa atau kerap disapa Oki merinci tujuh petugas di Puskesmas ini. Enam orang dari mereka adalah tenaga medis sedangkan satu lainnya adalah tenaga non medis.

"Saat ini tercatat ada 6 nakes (tenaga kesehatan) dan 1 tenaga non kesehatan yang hasil rapid test-nya positif. Tindakan yang sudah dilaksanakan adalah mengisolasikan teman-teman tersebut ke RSL. Selanjutnya akan dilakukan swab tes untuk penegakan diagnosa,"ujar Oki dalam keterangan tertulisnya, Jumat 1 Mei 2020.

Gara-gara Wanita, Bripda DR Aniaya Tenaga Kesehatan Hingga Hidungnya Patah

Oki menduga jika enam tenaga medis dan satu tenaga non medis ini karena kontak dengan pelaku perjalanan. Hal ini dimungkinkan terjadi karena Puskesmas saat ini tengah menggiatkan screening kepada masyarakat yang pulang kampung dari daerah zona merah.

"Untuk riwayat penularan dugaan sementara, sekali lagi dugaan sementara adalah (karena) kontak pada saat melakukan screening rapid test pada pelaku perjalanan. Karena saat ini Puskesmas giat untuk screening para pelaku perjalanan yang dari daerah terjangkit atau pun dari cluster-cluster yang ada," urai Oki.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Oki menambahkan jika ketujuh petugas Puskesmas ini tidak berasal dari satu Puskesmas yang sama. Namun berasal dari sejumlah Puskesmas yang ada di Kabupaten Bantul.

Chicco Jerikho

Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua

Chicco Jerikho bercerita mengenai pengalaman kurang menyenangkan saat dirinya mengidap sepsis pada 2021 lalu. Informasi itu disampaikan langsung oleh Chicco Jerikho.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024