Tiga Santri Klaster Temboro di Aceh Sembuh dari Corona

Petugas medis Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) mempersiapkan ruangan isolasi khusus bagi pasien yang terjangkit virus corona di Banda Aceh, Aceh.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

VIVA – Tiga pasien positif terinfeksi virus corona di Aceh dari Klaster Temboro, Magetan, Jawa Timur, dinyatakan sembuh. Ketiganya berinisial MAH, IJ dan AJ dari Kabupaten Aceh Tamiang.

Modus Praktek Mandi Junub, Pimpinan Pondok Pesantren Lecehkan 8 Santri

Menurut Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, AJ (20) dinyatakan sembuh berdasarkan hasil uji swab-nya dengan metode real time polymerase chain reaction (RT-PCR), di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh.

“Hasil uji swab AJ dua kali terakhir, yang diperoleh kemarin dan hari ini sudah negatif virus corona,” ujar Saifullah saat dikonfirmasi, Kamis, 7 Mei 2020.

Kemenkes: Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Waspadai COVID-19 Varian KP.1 dan KP.2

AJ merupakan seorang santri Pesantren Al-Fatah Temboro, Magetan. Hasil rapid test AJ oleh tim Gugus Tugas Aceh Tamiang menunjukkan tanda reaktif (positif) dan AJ dirujuk ke Banda Aceh pada 26 April.

Dengan begitu, sudah tiga santri Klaster Temboro yang sembuh, sementara empat orang lainnya masih dirawat. Jumlah kumulatif pasien positif corona di Aceh per 7 Mei, sebanyak 17 orang. Rinciannya, 5 orang dalam perawatan di rumah sakit, 11 orang sudah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia pada Maret 2020.

7 Fakta COVID-19 Melonjak di Singapura, Sepekan Capai 25 Ribu Kasus

Sedangkan jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.926 kasus. Ada penambahan 6 kasus dibandingkan data kemarin. Rinciannya, dari 1.926 kasus itu, sebanyak 1.816 telah selesai masa pemantauan, dan 110 orang lainnya masih dalam proses pemantauan.

Jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) bertambah 1 kasus sehingga menjadi 90 orang. Rinciannya, 11 orang dalam perawatan, 73 sudah pulang dan sehat, satu kasus meninggal dunia. Kasus meninggal itu juga PDP yang meninggal pada Maret 2020.

“Jumlah kasus pasien meninggal dunia tidak ada penambahan—dua kasus. Itu pun kasus Maret 2020, yakni satu positif Covid-19, dan satu lagi negatif,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya