Logo ABC

Kebijakan Pemerintah Tak Konsisten Hadapi Virus Corona Bikin Frustrasi

Warga melintas di depan mural Lawan Corona di Jalan Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur.
Warga melintas di depan mural Lawan Corona di Jalan Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur.
Sumber :
  • abc

"Perlu diingat, kita kan bersaing dengan COVID-19. Ketika kami lambat, tentu akan berpengaruh ke semua hal," kata Bambang.

Ketersediaan data bukan satu-satunya masalah dalam penanganan COVID-19 di Indonesia.

Dalam pemberitaan ABC sebelumnya, pemerintah juga dinilai kurang melibatkan ilmuwan dalam proses pembuatan kebijakan terkait COVID-19

Pandu Riono
Salah satu poin penting yang digarisbawahi Pandu Riono adalah transparansi data yang dilaporkan. (Supplied: Pandu Riono)

Pandu Riono, pakar kesehatan publik dan epidemiologi dari Universitas Indonesia juga menilai, LIPI dan Kementerian Ristek dan Dikti belum berfungsi menjadi wadah penghimpun masukan-masukan dari ilmuwan sehingga dapat secara sistematis dilibatkan dalam proses pembuatan kebijakan.

"Walaupun nantinya mungkin masukan-masukan itu nggak terpakai juga ya. Paling tidak ada uji coba, karena situasi pandemi ini masih panjang dan kita masih akan menghadapi isu ini," katanya.

Soal data, Pandu meminta pemerintah lebih transparan lagi karena masih ada data yang tidak dilaporkan, misalnya jumlah kematian pasien yang berstatus PDP.

Data ini tidak dimasukkan pemerintah ke data angka kematian akibat corona.

Kebijakan yang tidak jelas dan tegas

Pekan lalu, beredar gambar-gambar dari bandara Soekarno-Hatta Jakarta yang memperlihatkan antrean panjang dan keramaian di pengujung Ramadan.