RS di Surabaya Penuh, Khofifah: Buka Aplikasi Bersatu Lawan Covid-19

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Sumber :
  • VIVAnews/Lucky Aditya

VIVA – Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang mulai menampung limpahan pasien covid-19 dari wilayah Surabaya dan sekitarnya. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat ditanya soal indikasi rumah sakit di Surabaya penuh sehingga pasien dirujuk ke Malang, justru menyarankan untuk membuka aplikasi 'Bersatu Lawan Covid-19'.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

"Kalau kita membuka platform Bersatu Lawan Covid-19 bisa dilihat se-Indonesia yang kota atau kabupatennya rumah sakitnya cukup atau tidak cukup. Teman-teman bisa mencari informasi di sana, kasurnya berapa, perkembanganya berapa. Lalu kasusnya berapa banyak, karena ini kan terus ter-update," kata Khofifah, Kamis, 18 Juni 2020.

Saat di buka, aplikasi Bersatu Lawan Covid-19 ternyata berisi perkembangan jumlah pasien covid-19 di Indonesia, Rumah Sakit Rujukan, Diagnosa Mandiri, dan Konsultasi. 

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Untuk fitur Rumah Sakit Rujukan saat dibuka hanya menunjukan lokasi atau peta keberadaan rumah sakit rujukan. Tidak seperti yang disebutkan oleh Khofifah tentang kuota rumah sakit di kota/kabupaten, jumlah kasur dan perkembangan jumlah pasien di rumah sakit.

Sementara itu, Direktur RSSA Kohar Hari Santoso membenarkan bahwa pihaknya mulai menerima rujukan dari wilayah Surabaya dan sekitarnya. Data per Kamis, 18 Juni 2020 total ada empat pasien positif covid-19 yang di rujuk ke RSSA Kota Malang.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

"Sudah ada empat pasien, mereka dari Sidoarjo. Rujukannya memang ke sini. Kenapa dirujuk ke sini tanyakan rumah sakit yang merujuk ke sini," ujar Kohar.

Selain itu, saat ini RSSA Kota Malang juga sedang melakukan penambahan jumlah kasur di ruang isolasi covid-19. Dari total 34 kasur, kini menjadi 92 kasur. Namun, tambahan kasur ini masih dipersiapkan untuk segera mungkin menampung pasien covid-19 yang jumlahnya terus bertambah.

"92 kapasitas kamarnya sekarang, sebelumnya 34. Segera kita siapkan untuk bed-nya," tutur Kohar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya