Pandemi COVID-19, Mulyadi Bantu Sembako bagi Santri di Pesantren

Cagub Sumatera Barat Mulyadi
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mulyadi-Ali Mukhni punya komitmen membantu masyarakat yang kesulitan di tengah pandemi COVID-19. Bantuan disalurkan dalam bentuk sembako yang diberikan kepada mereka yang membutuhkan.

Mendagri Ultimatum Kepala Daerah Segera Salurkan Anggaran Pilkada 2024

Salah satu penerima bantuan ialah Pesantren Al-Falah, Koto Tangah, Kota Padang. Mulyadi memberikan puluhan bantuan paket sembako dalam rangka menunjang segala aktivitas pesantren.

Pimpinan Ponpes Al-Falah, Buya Syaiful Adnan menyebut sangat terbantu dengan bantuan sembako yang diberikan Mulyadi. Dia mengungkapkan, untuk memenuhi konsumsi di pesantren tersebut memang membutuhkan banyak bantuan. 

Airlangga Tunggu Hasil Survei Dico Ganinduto-Raffi Ahmad untuk Pilkada Jateng 2024

Dikarenakan, sekali memasak untuk kebutuhan santri seperti layaknya pesta besar. Karena jumlah santri cukup banyak mencapai 800 santri. 

"Baralek gadang untuk konsumsi tiap hari bagi santri,” ujar Buya Syaiful Adnan, Jumat, 11 September 2020.

DPR Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

Baca juga: Anies: DKI Tak Berwenang Paksa Daerah Lain Ikut PSBB

Buya Syaiful menyebut, kondisi COVID-19 ini sangat berpengaruh bagi pesantrennya. Selain belajar dan mengajar yang dibatasi, donatur yang sering menyumbang untuk kegiatan pesantren juga mengalami pengurangan.

Dia pun tidak heran melihat Mulyadi banyak memberikan bantuan kepada pesantren. Buya Syaiful menilai sebagai bentuk perhatian Mulyadi kepada pesantren.

"Selama ini kita dengar, beliau juga fokus memperjuangkan pondok pesantren di Sumatera Barat,” ungkap Buya Syaiful.

Buya Syaiful menyebut apa yang dilakukan Mulyadi bisa menjadi contoh bagi tokoh-tokoh lainnya agar membantu pesantren di tengah pandemi. Dia berdoa apa yang dicita-citakan Mulyadi bisa terwujud untuk Sumbar Berkah dan Sejahtera.

“Mudah-mudahan beliau sehat selalu, dan apa yang beliau cita-citakan terwujud dan kami berharap beliau selalu berjuang memperjuangkan pondok pesantren,” kata Buya Syaiful. (art)

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja

Bawaslu Sebut Perlu Kebijakan Baru agar Kades Bisa Tindak Lanjuti Saran Perbaikan DPT

Bawaslu menyebutkan pada Pemilu 2024, terdapat banyak data orang meninggal dunia dan tak diketahui keberadaannya.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024