Logo BBC

Tes COVID-19 Masih Sedikit, Kasus Positif Diperkirakan Lebih Tinggi

Pakar epidemiologi mengatakan dengan rendahnya tes kemungkinan kasus positif lebih tinggi.-Reuters
Pakar epidemiologi mengatakan dengan rendahnya tes kemungkinan kasus positif lebih tinggi.-Reuters
Sumber :
  • bbc

Selama ini, rumah sakit-rumah sakit rujukan pemerintah menyediakan layanan tes usap secara gratis. Sementara beberapa rumah sakit swasta menawarkan tes tersebut dengan tarif Rp1,7 juta hingga Rp4 juta, tergantung seberapa cepat hasilnya keluar.

Menanggapi fenomena ini, pemerintah mengatakan bahwa mereka tengah menyusun aturan terkait standardisasi pemeriksaan Covid-19 dengan tes PCR. Aturan ini terutama terkait standardisasi harga dan mutu tes.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto mengatakan, aturan ini dimaksudkan mempermudah masyarakat memperoleh tes swab secara mandiri dengan mudah, murah, dan cepat.

"Kan ini untuk kepentingan bersama, jadi bangsa Indonesia harus berjuang bersama-sama bagaimana semua orang bisa memperoleh tes swab untuk dirinya sendiri atau untuk grupnya," kata Agus kepada BBC News Indonesia.

Sebelumnya dilaporkan bahwa aturan tersebut akan keluar pada hari Senin (21/09), namun Agus mengatakan kepada BBC bahwa ia masih dibahas di Kementerian Kesehatan.

Beberapa rumah sakit telah dituding melakukan "komersialisasi" tes PCR, dengan mematok harga mahal. Namun Asosiasi Rumah Sakit membantah tudingan ini, mengatakan bahwa harga mahal itu dikarenakan pihak rumah sakit harus membeli sendiri alat dan perlengkapan tes serta membayar tenaga kesehatan yang terlibat.

Laura Navika Yamani mengatakan tes mandiri bisa membantu penanganan Covid-19 di daerah karena datanya akan disampaikan juga kepada dinas kesehatan setempat, untuk keperluan contact tracing.