Polisi di Solo Gelar Salat Gaib Kecelakaan Pesawat Sriwijaya SJ182
- VIVA/ Fajar Sodiq
VIVA – Sejumlah personel Polresta Solo, Jawa Tengah, menggelar salat gaib untuk mendoakan jenazah para korban pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 tujuan Jakarta-Pontianak, yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara pada Sabtu 9 Januari 2021.
Salat gaib itu digelar di Masjid An Nur yang terletak di kompleks Mapolresta Solo, Senin 11 Januari 2021. Salat yang diikuti puluhan jemaah anggota polisi itu digelar setelah selesai melaksanakan salat Zuhur.
Salat untuk mendoakan para penumpang yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air itu dipimpin oleh Kanit III Sat Intelkam Polresta Solo, AKP NG Muhtar Fawaid. Salat gaib itu berlangsung dengan khusyuk.
Baca juga: Duka Nanik: Putri dan Dua Cucunya Jadi Korban Tragedi Sriwijaya Air
Kasat Sabhara Polresta Solo, Kompol Sutoyo mengatakan, puluhan anggota polisi Solo mengikuti kegiatan salat gaib dan doa bersama. Mereka mendoakan agar seluruh korban SJ182 itu bisa segera ditemukan.
"Untuk itu, kami melakukan salat gaib untuk para korban dan ikut mendoakan semoga amal, ibadah dan perbuatannya diterima oleh Allah SWT," katanya.
Pesawat Sriwijaya Air tujuan Jakarta-Pontianak hilang kontak dan diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Lancang pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB. Dari data manifest pesawat terdapat 62 penumpang di pesawat tersebut.
Manajemen Sriwijaya Air Buka Suara soal Pendirinya Jadi Tersangka Korupsi Timah
Manajemen PT Sriwijaya Air buka suara, terkait pendiri Sriwijaya yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi penyalahgunaan izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah.
