Pemuda Asia Afrika Gelar Kongres, Ini Isu yang Dibahas

Jalan Asia Afrika di Kota Bandung, Jawa Barat.
Sumber :
  • Instagram @hquartersbdg

VIVA – Kongres Pemuda Asia Afrika akan dilaksanakan pada 16-19 Desember 2021, di Bandung. Para pemuda Asia Afrika diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat Asia Afrika dan dunia, salah satunya dampak dari COVID-19.

WAML Gelar Kongres ke-28 di Batam, Sejumlah Isu Akan Dibahas

“Pertemuan para pemuda dari Asia dan Afrika nantinya diharapkan selain semakin mempererat hubungan, juga mampu berkolaborasi dan berperan aktif serta berkontribusi atas penyelesaian masalah kontemporer (problem solver),” tutur Presiden Pemuda Asia Afrika, Beni Pramula, Rabu, 3 November 2021.

Dia menyebut, COVID-19 menjadi momok sendiri tidak terkecuali di Asia dan Afrika. Para pemuda Asia Afrika kedepannya diharapkan memiliki peran nyata oleh masyarakat dalam permasalahan wabah ini.

Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua

Sementara, Penasehat Pemuda Asia Afrika, Tan Taufiq Lubis mengungkapkan momentum pertemuan generasi muda diharapkan mampu memaknai kembali semangat lahirnya Konferensi Asia Afrika 1955. Hal tersebut relevan dengan kondisi saat ini untuk diperjuangkan dan diwujudkan, apalagi dihubungkan dengan nilai-nilai kemanusian.

“Kita, para pemuda, harus bisa mewujudkannya dalam bentuk nyata, dalam kehidupan masyarakat Internasional, antara kedua kawasan dengan turut andil menyelesaikan persoalan kemanusian dan kedaulatan sebagaimana dulunya konsepsi Dasasila Bandung yang pastinya berujung pada kesejahteraan dan keadilan,” ujar Tan Taufiq Lubis.

BM PAN Sumatera Utara Dukung Zulkifli Hasan jadi Ketua Umum PAN Lagi

Ketua Panitia Kongres Pemuda Asia Afrika 2021, Saddam Al-Jihad juga menambahkan, agenda kegiatan telah dikomunikasikan ke pemuda di setiap negara baik Asia dan Afrika. Agenda kali ini, digelar dalam konsep hybrid dan ada sebanyak 50 negara serta 500 peserta yang hadir.

“Kongres Pemuda Asia Afrika 2021 akan dilaksanakan 16-19 Desember di Bandung. Sedangkan karantina bagi partisipan internasional dilakukan dari tanggal 11-15 Desember 2021. Untuk menghindari atau mencegah penyebaran COVID-19 aturan pemerintah wajib kita patuhi,” ujarnya.

Saddam menyebut, persiapan sudah dilakukan sekitar 80 persen. Dia berharap, kedepannya Pemuda Asia Afrika bisa berkontribusi dalam sektor kemanusiaan, ekonomi, dan pendidikan pada kawasan Asia dan Afrika.

Ketua Umum KNPI Jawa Barat yang juga Staf Khusus Gubernur Jawa Barat, Ridwansyah Yusuf menjelaskan, Pemprov Jawa Barat sudah bersedia turut andil mendukung dan menyukseskan kegiatan konferensi internasional tersebut. Serta mengajak pihak-pihak terkait termasuk pemuda Jawa Barat untuk terlibat juga.

“Pemprov Jawa Barat dan pihak-pihak terkait siap melancarkan dan mensukseskan kegiatan ini. Para pemuda Jabar juga akan kita libatkan. Kami harap, Bandung bukan hanya dikenal ramah pemuda skala nasional, tetapi juga skala Internasional. Kami menunggu kedatangan para peserta dari berbagai negara,” pungkasnya.

Baca juga: Antisipasi Gelombang 3 COVID-19 saat Nataru, Ini Instruksi Kapolri

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya