- VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)
VIVA – Dipanggil untuk menjadi tamu Allah tentu menjadi hal yang tidak disangka-sangka bagi umat Muslim yang terpilih menjadi calon jemaah haji. Pasalnya, Allah tidak memanggil mereka yang memiliki harta bergelimang dan kesiapan materi saja. Justru Allah memberikan kesempatan pada hambanya yang sudah menjadi pilihannya.
Allah tidak memanggil orang-orang yang mampu pergi ke rumah Allah Mekah, tapi Allah memampukan mereka yang terpanggil untuk berkunjung ke Baitullah. Hal inilah yang dirasakan oleh pemilik nama Fatin Faiziah Sarwono.
Seorang gadis yang masih berusia 18 tahun ini mendapatkan kesempatan dipanggil untuk berkunjung ke rumah Allah di usianya yang terbilang masih muda. Fatin Faiziah Sarwono menjadi calon jemaah haji termuda yang berasal dari Kabupaten Karanganyar tahun 2022 ini.
Jemaah haji tahun 2021 mulai melaksanakan tawaf sebagai rangkaian dari haji
- Reasahalharamain
Gadis muda asal Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu ini tidak menyangka, jika dirinya akan berangkat ke Tanah Suci Mekah bersama 428 calon jemaah haji lainnya di tahun ini. Fatin yang masih duduk di bangku kelas VIII MAN 1 Solo ini akan masuk dalam kloter 25 Embarkasi Donohudan, Boyolali. Fatin masuk ke Asrama Haji Donohudan bersama calon haji lainnya dari Kabupaten Karanganyar.
Rencananya, Fatin akan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah pada tanggal 20 Juni 2022 mendatang. Diketahui, rupanya keberangkatannya ke rumah Allah untuk berhaji ini merupakan menjadi salah satu amanah dari alm ibundanya tercinta, yakni Suwarni telah meninggal dunia pada April 2022 lalu karena sakit.
Rupanya, gadis berusia 18 tahun itu tidak pergi sendirian, melainkan bersama bapaknya yang juga berkesempatan untuk menjadi tamu Allah. Keberangkatannya ke Mekah, membuat dirinya tak berhenti ucap syukur dan bangga bisa melaksanakan ibadah haji di usianya yang terbilang masih sangat muda.
Rencana Kedua Orangtuanya
Jemaah haji tahun 2021 mulai melaksanakan sai sebagai rangkaian dari haji
Fatin yang berusia 18 tahun itu membagikan sedikit ceritanya terkait rencana ayah dan alm ibunda tercintanya, Sarwono Hadi Saputro dan Suwarni, yang berniat melangsungkan pergi haji bersama-sama pada 2022 ini. Keduanya mendaftar pada 2011 dan masuk daftar tunggu dengan rencana keberangkatan 2020
Tapi sayang, saat hendak berangkat pandemi Covid-19 tengah melanda dunia sehingga rencana untuk pergi ibadah haji tersebut harus ditunda, termasuk semua jemaah calon haji asal Indonesia.
Hingga pada 2022 ini datang kabar baik. Di mana, Pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali ibadah tersebut bagi calon jemaah haji asal Indonesia, meskipun dengan pembatasan kuota dan pembatasan usia maksimal 65 tahun.
Pada akhirnya, pasangan orangtua dari Fatin ini pun masuk dalam daftar kuota haji 2022 serta masih berusia di bawah 65 tahun. Namun ternyata, Allah punya kehendak dan rencana lain. Di mana jelang keberangkatan, Suwarni ibu dari Fatin justru harus meninggal dunia karena sakit.
