Mahfud MD Cerita Kena PHP saat Ingin Maju Cawapres di 2019

Menko Polhukam RI Mahfud MD
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Kemenko Polhukam

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD bercerita mengenai dirinya yang sempat ingin maju menjadi calon wakil presiden periode 2019-2024, namun ternyata, Jokowi saat itu memilih Ma'ruf Amin sebagai pendampingnya.

Jokowi: BPKP Jangan Banyak Kasih ‘Lampu Merah’ yang Bikin Takut Pimpinan Proyek

Awalnya, dia mengatakan kepada Jokowi bahwa dia siap mendampingi untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Besok kalau pendaftaran calon presiden, pak Jokowi naik sepeda, saya bonceng dibelakangnya menuju KPU gitu," kata Mahfud MD dikutip VIVA dalam program Podkaesang di YouTube, Senin, 24 Juli 2023.

Putin: Rusia Siap Bantu Iran Usut Penyebab Jatuhnya Helikopter Presiden Raisi

Mahfud juga mengaku sempat di hubungi oleh Seskab untuk menanyakan soal pengejaan nama agar didaftarkan menjadi calon wakil presiden mendampingi Jokowi.

"Pada saat itu jam 10, saya di telefon oleh Pak Seskab. 'Pak Mahfud ini ejaannya udah bener belum? Kenapa MDnya disingkat?'. Saya jawab ya memang disingkat begitu," kata dia. 

Mahfud MD: Kalau Kementerian Ditambah Lagi, Area Korupsi Makin Bertambah

Lantas, Mahfud diminta untuk mengantarkan CV agar diproses lebih lanjut terkait pendaftaran calon wakil presiden. Permintaan itu datang dari Jokowi.

"'Coba bawa CV-nya kesini'. Terus saya bilang, untuk apa? Nah dia bilang 'Bapak minta agar nulis namanya yang bener nanti sebagai calon wakil presiden," ucap Mahfud.

Mantan Ketua MK, Mahfud MD, tidak jadi dipilih menjadi cawapres Jokowi, Kamis, 9 Agustus 2018.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Eduward Ambarita.

Mahfud juga diminta untuk ikut mengukur baju agar bisa dipakai bersama Jokowi. Namun, Mahfud meminta agar ukuran baju yang akan dibuat mengikuti ukuran yang sudah ada, sehingga tidak perlu mengukur ulang.

"Saya kasih aja ukuran yang saya sudah ada, nanti saya anterin lalu buat yang persis itu aja," kata Mahfud.

"Saya juga sudah di-briefing oleh Mensesneg. Pak mahfud pakai sepeda, bajunya putih," sambungnya. 

Dia juga mengaku mendapat pesan dari Jokowi agar melakukan kampanye setelah resmi diumumkan menjadi wakil presiden. "Tapi tidak boleh minta uang kampanye kepada siapapun," katanya.

Sayangnya, Jokowi mengumumkan Ma'ruf Amin yang akan mendampinginya sebagai calon wakil presiden. Dalam cuplikan video yang diputar, Mahfud mengaku tidak kecewa atas keputusan Jokowi walaupun dirinya sudah mempersiapkan diri sebagai calon wakil presiden.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya