Politikus Demokrat Sebut Musyawarah Reboan Pendukung Anies Bukan Ajang Curhat Tanpa Solusi
- VIVA.co.id/Ahmad Farhan
Jakarta -- Politikus Partai Demokrat, Jemmy Setiawan berharap Musyawarah Reboan yang digagas pendukung bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan, bisa menghasilkan suara baru yang bisa dijadikan rujukan untuk penentuan kebijakan ke depan.
Musyawarah Reboan adalah kegiatan yang digagas oleh pendukung bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan, sebagai salah satu strategi pemenangan nasional. Kegiatan dijalankan pendukung Anies dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat dan menjalin hubungan erat dengan masyarakat.
Menurut Jemmy, Musyawarah Reboan merupakan hal yang bagus. "Artinya ini dalam rangka mencari tahu apa sih yang jadi uneg-uneg rakyat," kata dia kepada wartawan, Kamis 27 Juli 2023.
Dia menegaskan, forum rembug warga tersebut bukan ajang curhat warga tanpa solusi. Ia berharap hasil forum tersebut bakal jadi kompilasi dan dipergunakan substansinya. "Tapi harus menelurkan suara baru agar menjadi rujukan pengambilan kebijakan," katanya.
Bakal Capres Anies Baswedan tiba di Bandara Sultan Thaha, Jambi
- VIVA/Syarifuddin Nasution
Dia mencontohkan, musyawarah reboan yang membahas masalah angka pengangguran harus dipikirkan solusinya. Jemmy mengatakan, permasalahan di daerahnya yaitu di Lamongan dan Gresik adalah kelangkaan pupuk subsidi.
Dia berharap agar permasalahan ini jadi rujukan kebijakan ke depan. "Karena di sini banyak petani, kelangkaan pupuk sampai sekarang belum ada solusinya," ujarnya.
Sekretaris Jenderal Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI), Raharja Waluya Jati menambahkan setiap kegiatan musyawarah, warga bisa mendiskusikan berbagai persoalan yang dirasakan di tingkat desa dan isu lainnya. Selanjutnya hasil musyawarah bisa dilaporkan lewat laman web yang telah disediakan.
“Dalam Musyawarah Reboan warga bisa mendiskusikan permasalahan di daerah tempat tinggal mereka masing-masing dan masalah serta isu terkini di tingkatan nasional. Dari sana kita dorong agar permasalahan yang dialami tiap kelompok warga dapat muncul ke permukaan dengan cara melaporkannya melalui website reboan," kata Raharja menambahkan.
