Ganjar Bilang Kesehatan Mental Generasi Muda Perlu jadi Prioritas Nasional

Ganjar Pranowo Dalam Acara Hari Menjadi Manusia
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Kesehatan mental terutama pada generasi muda saat ini, menurut Ganjar Pranowo, harus diperhatikan. Menurutnya perlu masuk dalam prioritas nasional.

PDIP Beri Tugas Ganjar Bantu Pemenangan Pilkada 2024 setelah Kalah Pilpres

Itu dikatannya dalam salah satu sesi diskusi Hari Menjadi Manusia yang diadakan di Kuningan City, Jakarta 29 Juli 2023.

Ganjar juga bercerita, bagaimana tumbuh dan besar di tengah kedua orangtua harus bekerja keras. Bahkan sempat menunda pendidikan karena tidak ada biaya membayar sekolah. Sampai mencari pekerjaan di pompa bensin.

Wawancara dengan Al Jazeera, Prabowo: Generasi Muda Melihat Siapa yang Tulus dan Dibuat-dibuat

"Saya ingat, ketika itu saya hanya punya tekad yang kuat untuk mengatasi tantangan dan kesulitan itu,” kata Ganjar. 

Dalam situasi demikian, diakuinya ada kalanya muncul stres mental. Dalam waktu-waktu tertentu dia juga merasa rendah.

Soal Urusan Ini Ganjar Pranowo Sejalan dengan Moeldoko

"Saya merasa beruntung karena diberkati dengan jaringan dukungan yang kuat dari keluarga yang luar biasa dan teman-teman sejati. Tapi, tidak semua orang memiliki hal tersebut,” jelasnya. 

Ganjar juga menceritakan kebanggaannya pada Atikoh yang telah berbicara terbuka tentang masalah kesehatan mental. 

"Atikoh mendorong kami untuk saling mendukung satu sama lain, untuk mengulurkan tangan kepada tetangga saat mereka menghadapi stres atau kesedihan, dan menawarkan bantuan atau bahkan sekadar mendengarkan dengan penuh perhatian,” jelas Gubernur Jawa Tengah itu. 

Dijelaskannya, saat masa sulit seperti itu maka yang harus disadari bahwa kita tidak sendirian. Ini penting menurutnya, untuk menghindari masalah mental. 

"Bagi setiap orang yang sedang menghadapi masa sulit, saya ingin Anda tahu bahwa Anda tidak sendirian. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik!” tegas Ganjar.

Dia mencontohkan kenapa kegiatannya sering kali diisi dengan berlari. Aktivitas itu kerap dilakukan bersama sejumlah orang.

“Banyak dari anda pasti melihat saya berlari di media sosial. Istri saya, yang mendorong saya untuk melakukannya untuk menjaga pikiran positif dan fokus. Anda juga akan melihat bahwa saya jarang berlari sendirian,” kata Ganjar. 

“Saya suka berbicara dan suka mendengarkan. Saya adalah orang yang sosial. Saya menyukai orang! Tahu gak? Ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa berada bersama orang lain melepaskan zat kimia otak yang penting—dopamin, serotonin, dan oksitosin. Zat kimia ini sangat penting untuk kebahagiaan,” jelas Ganjar. 

Karena itu juga, ia hadir dalam acara Hari Menjadi Manusia. Dalam hal ini untuk mendukung kesadaran terhadap kesehatan mental. 

“Mengadvokasi dukungan yang lebih besar, kesadaran yang lebih besar, pemahaman yang lebih besar. Hingga belum lama ini, berbicara tentang masalah kesehatan mental saja masih merupakan hal yang tabu,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar mengajak semua pihak untuk berkolaborasi mengatasi masalah kesehatan mental ini. Dimana prevalensinya semakin tinggi di antara generasi muda. Bahkan usia 10 tahun pun sudah mulai dihantui kecemasan.

"Kenapa ini penting, karena masa depan Bangsa Indonesia ada di tangan generasi mudanya. Kenapa ini penting, karena kita sedang mengalami bonus demografi yang kuncinya ada di generasi muda, dan belum tentu berulang lagi,” tegas Ganjar.   

Ganjar juga berharap semua pihak sadar akan kesehatan mental. Kesadaran ini menurutnya harus dibangun. Maka perlu melalui banyak platform untuk membangun kesadaran kolektif tersebut.

“Lebih banyak pakar kesehatan mental yang bicara di publik tentang pentingnya masalah ini, memperluas akses untuk konseling kesehatan mental di puskesmas dan mudah-mudahan juga ada lebih banyak teman-teman yang saling menjaga temannya. Nah pesan saya untuk teman-teman semua yang ada di sini, mari kita jogo konco, jaga teman-teman kita, tumbuhkan rasa solidaritas agar jadi manusia dan generasi yang bahagia, mari kita dorong agar masalah ini menjadi salah satu prioritas nasional,” tutup Ganjar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya