Mengenal Anak Kedua Aburizal Bakrie, Sosok Dibalik Kesuksesan Penghargaan Achmad Bakrie XIX

Ketua Umum acara Penghargaan Achmad Bakrie XIX, Aninditha Anestya Bakrie (kiri)
Sumber :
  • Bakrie Untuk Negeri

VIVA – Suksesnya penyelenggaraan acara Penghargaan Achmad Bakrie XIX telah menjadi pemberitaan di berbagai media. Mengusung tema yang benar-benar berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, menjadikan acara penghargaan ini jauh lebih segar dan dapat diterima berbagai generasi khususnya anak muda. Diselenggarakan pada hari Kamis, 31 Agustus 2023, di Ciputra Artpreneur, Jakarta, acara ini banyak dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dan terkemuka di Indonesia seperti Erick Tohir, Sandiaga Uno, Luhut Binsar Panjaitan, dan lainnya.

Persahabatan Unik dan Dinamis Trio Alpa Aburizal Bakrie, Luhut dan Prabowo

Penghargaan Achmad Bakrie XIX 2023

Photo :
  • Bakrie Untuk Negeri

Tahun ini, Penghargaan Achmad Bakrie XIX memberikan penghargaan kepada empat tokoh dalam bidangnya masing-masing. Keempat penerima tersebut adalah Fachry Ali untuk bidang Pemikiran Sosial, Joko Pinurbo untuk bidang Sastra, Andrijono untuk bidang Kedokteran dan Carina Joe untuk bidang Sains.

Soal Pilpres 2024, Aburizal Bakrie: Kami Merasa 02 Bakal Menang

Tentunya dibalik suksesnya acara penghargaan ini terdapat sosok penting yang jarang diketahui oleh publik. Ia adalah Aninditha Anestya Bakrie yang akrab disapa Ditha Bakrie. Sosok perempuan pekerja keras dan rendah hati ini merupakan anak kedua dari Aburizal Bakrie. Menjabat sebagai Ketua Umum acara Penghargaan Achmad Bakrie XIX, Ditha Bakrie bersama timnya banyak menuangkan ide kreatif dalam konsep acara.

Penghargaan Achmad Bakrie XIX 2023

Photo :
  • Bakrie Untuk Negeri
Sosok Prabowo di Mata Aburizal Bakrie: Ingin Indonesia Maju dan Disegani Negara Lain

"Tahun ini, Penghargaan Achmad Bakrie XIX mengambil konsep yang berbeda dan banyak melibatkan generasi muda, agar lebih kekinian dan dapat diterima oleh semua generasi tanpa menghilangkan amanat dari kakek saya, H. Achmad Bakrie, yang tertuang dalam Trimatra Bakrie yaitu, KeIndonesiaan, Kemanfaatan & Kebersamaan," jelas Ditha dengan senyum hangatnya saat diwawancara.

Sengaja diselenggarakan di Ciputra Artpreneur, konsep acara tahun ini memberikan pengalaman bagi para tamu undangan seperti sedang menonton pertunjukkan. Acara dibuka dan dipandu oleh Andromeda Mercury dan Maria Assegaf (Host TVOne), menampilkan drama musikal dengan musik yang dibuat oleh Alffy Rev (Musik Komposer & Produser). Mengikuti perkembangan zaman, penonton juga dikejutkan dengan kemunculan sosok almarhum H. Achmad Bakrie dalam bentuk ArtificiaI Intelligence (AI) hasil kerjasama dengan tim TVOneAI.

H. Achmad Bakrie dalam bentuk ArtificiaI Intelligence (AI)

Photo :
  • Bakrie Untuk Negeri

Acara berlangsung menarik dengan menyajikan video profil penerima penghargaan yang berkolaborasi secara langsung dengan aksi tari teaterikal para lulusan Institut Kesenian Jakarta, Inkomee Creative di atas panggung. Selain acara diisi oleh dua penyanyi kenamaan Mawar De Jongh & Rahmania Astrini, dengan musik yang diaransemen oleh Magenta Orchestra dan dilatari penari kabaret Jakarta D'Light Dance Crew 75, ada dua sosok yang mencuri perhatian, yakni Ramadhania Bakrie & Adinda Bakrie yang duet membawakan musikalisasi puisi berjudul Kamus Kecil, karya salah satu penerima penghargaan, Joko Pinurbo. Dua Komika Egi Hauw & Fico Fachriza juga turut menghibur acara membuat para tamu undangan cair dalam tawa.

Ramadhania Bakrie & Adinda Bakrie yang duet membawakan musikalisasi puisi

Ramadhania Bakrie & Adinda Bakrie yang duet membawakan musikalisasi puisi

Photo :
  • Bakrie Untuk Negeri

Tahun ini, acara Penghargaan Achmad Bakrie juga memperkenalkan theme song khusus acara yang sempat disayembarakan secara online yang dimenangkan oleh ayah dan anak, Adi Mursalin dan Alfikar Shaloom Ibrel asal kepulauan Bangka Belitung.

Di luar pertunjukkan, acara Penghargaan Achmad Bakrie XIX tahun ini juga berbeda karena membuat tiga booth yang diangkat dari Trimatra Bakrie untuk menyambut para tamu undangan yang hadir di area teater. Ketiga booth tersebut adalah booth KeIndonesiaan yang mempertunjukkan musik dan tari tradisional, booth Kebersamaan yang menampilkan foto-foto kegiatan CSR perusahaan-perusahaan dan yayasan milik Bakrie, serta booth Kemanfaatan yang melibatkan dua perusahaan milik Bakrie Group untuk menghadirkan UMKM binaan Kelompok Usaha Bakrie. Didatangkan langsung dari Kalimantan dan Sumatera, booth Kemanfataan diisi oleh PT Kaltim Prima Coal yang memperkenalkan UMKM batik paku khas Kalimantan yang sudah mendunia dan PT Bakrie Sumatera Plantations, Tbk yang memperkenalkan jahe merah yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.

Acara Penghargaan Achmad Bakrie tahun ini banyak mendapat respon positif selain dari para tamu undangan, Bakrie Group, keluarga Bakrie, juga dari sang ayah Aburizal Bakrie yang terlihat sangat bangga dengan putrinya, Ditha Bakrie.

Ditha Bakrie memang berjiwa muda. Terlihat dari penampilan sehari-harinya yang selalu modis, ia juga sangat suka berolahraga. Banyak bidang olahraga yang ditekuni seperti tenis dan basket. Bahkan kecintaannya pada olahraga basket, ditunjukkan dengan kepemilikan Pelita Jaya Basketball yang sudah banyak memenangkan ajang kejuaraan bergengsi. Ditha selalu datang ke setiap pertandingan untuk mendukung tim basketnya bahkan duduk di bangku penonton biasa, agar bisa bersorak meramaikan.

Dikenal sebagai sosok yang rendah hati, saat ini Ditha juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Bakrie Untuk Negeri, salah satu yayasan yang bergerak khusus di bidang CSR. Sebelumnya, Ditha juga membuat sebuah gerakan sosial yang sempat viral yaitu MulaiDariKita yang sudah banyak membantu orang-orang yang mengalami kesulitan.

Seperti amanat dari sang kakek H. Achmad Bakrie yang berpesan, bahwa "Setiap rupiah yang dihasilkan Bakrie, harus bermanfaat bagi banyak orang." Bagi Ditha Bakrie, membantu sesama adalah sebuah keharusan yang dapat membawa kebahagiaan bagi dirinya sendiri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya