Konsep Link and Match, Ganjar: 100 Persen Lulusan Diterima Kerja Bukan Mimpi Siang Bolong

Bacapres Ganjar Pranowo
Sumber :
  • Istimewa

Yogyakarta – Angka pengangguran di Indonesia tercatat masih cukup tinggi. Dari jumlah angka pengangguran di Indonesia, angka pengangguran terdidik cukup mendominasi.

Bacapres 2024, Ganjar Pranowo membeberkan ide dan gagasannya untuk menjawab tantangan tersebut. Hal itu disampaikan Ganjar saat menghadiri Mata Najwa On Stage di Graha Saba UGM, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa malam, 19 September 2023.

"Problem pengangguran terdidik ini harus diselesaikan secara komprehensif. Hal yang paling utama adalah dengan memperbaiki kualitas pendidikan kita," kata Ganjar.

Ganjar menegaskan, sistem pendidikan di Indonesia harus diubah. Konsep link and match dengan perusahaan harus dilakukan agar 100 persen lulusan bisa mendapat pekerjaan.

"Yang butuh mereka itu kan perusahaan, maka kurikulumnya harus fleksibel. Link and match kurikulum dengan perusahan mutlak dilakukan agar lulusan sekolah baik SMK, SMK sampai perguruan tinggi tidak menganggur," jelasnya.

Bacapres Ganjar Pranowo

Photo :
  • Istimewa

Ganjar mencontohkan, misalnya di Australia, kurikulum pendidikan mengikuti tren pekerjaan. Ketika pekerjaan yang sedang ramai adalah pekerjaan di bidang teknologi, maka kurikulum pendidikan di negara itu akan diarahkan ke sana.

"Jadi kurikulumnya mengikuti kebutuhan pekerjaan yang ada. Tidak saklek seperti saat ini," katanya.

Brunei Darussalam: Destinasi Pendidikan Menjanjikan dengan Biaya Kuliah yang Terjangkau

Bukan omong kosong belaka atau mimpi di siang bolong, Ganjar sudah memulainya. Saat menjabat Gubernur Jateng, ia mendirikan tiga SMKN Jateng boarding school yang dikhususkan bagi siswa miskin. Ganjar juga menggandeng perusahaan agar ikut terlibat dalam penyusunan kurikulum dan metode pengajaran.

"Dan itu berhasil, 100 persen lulusan SMKN Jateng tidak ada yang menganggur. Mereka keterima bekerja di Jepang, Korea dan banyak negara serta perusahaan-perusahaan besar lainnya," ucapnya.

Ini Kisaran Biaya Kuliah di Malaysia, Pilihan Tepat di Tengah Kenaikan UKT?

Ganjar menambahkan, setelah pendidikan disiapkan dengan baik, maka yang harus dilakukan yaitu dengan membuka lapangan pekerjaaan sebanyak-banyaknya. Dan menurut Ganjar, investasi merupakan cara terbaik untuk mewujudkan itu. 

Namun tidak hanya itu, banyak anak muda saat ini tidak mau terikat dalam pekerjaan. Banyak anak muda kreatif yang justru membuat usaha sendiri. Untuk itu, pemerintah juga harus memfasilitasi, semisal dengan menyediakan creative hub.

Atma Jaya Jadi PTS Terbaik Se-Indonesia Kategori Lulusan Gampang Dapat Kerja

"Maka entrepreneurship mesti dibuka lebar-lebar. Creative hub meski disiapkan banyak-banyak dan negara mesti memberikan dukungan untuk itu. Lapangan pekerjaan di digital ekonomi sangat besar dan anak muda kreatif Indonesia sudah banyak yang terjun di dalamnya," pungkasnya.

Mind ID.

Optimalkan Program TJSL, 3 Bidang Ini Jadi Perhatian MIND ID

Semua pihak diharapkan tetap memiliki komitmen untuk meningkatkan nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024