Belum Selesai Perang Rusia-Ukraina Ada Israel-Hamas, Jokowi: Dunia Tidak Sedang Baik-baik Saja

Pernyataan Presiden Joko Widodo (jokowi) Terkait Tindak Kekerasan di Gaza.
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

Jakarta – Presiden Joko Widodo mengaku prihatin dengan kondisi ekonomi saat ini. Situasi ini juga lantaran adanya perang seperti antara Rusia dan Ukraina. Kondisi ini semakin buruk dengan perang oleh Israel dan Hamas di Jalur Gaza, Palestina

Menteri Keamanan Klaim Yerusalem Termasuk Masjid Al-Aqsa Hanya Milik Israel

Demikian disampaikan Presiden Jokowi, saat memberi pengarahan kepada 197 penjabat kepala daerah, di Istana Negara, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. 

Kepala Negara mengatakan, bahwa saat ini dunia sedang tidak baik-baik saja. Setelah habis-habisan dilanda pandemi sepanjang 2020-2022, kemudian muncul perang di beberapa negara. 

PLTN Akan Dibangun di Bulan

"Kita tahu semua bahwa dunia sekarang ini tidak sedang baik-baik saja. Saya sering mengatakan dunia sekarang semakin tidak jelas," kata Presiden Jokowi.

Jokowi mengatakan, ekonomi global juga sekarang mengalami ketidakpastian. Ditambah lagi persoalan perubahan iklim.

Oposisi Israel Desak Netanyahu Akui Negara Palestina, Sebut Ada Ulah Ekstremis Ben-Gvir

"Kemudian perang, kita sudah pusing dengan yang namanya perang di Ukrania belum rampung, belum jelas kapan selesai. Tambah lagi perang Hamas-Israel," ujarnya.

Presiden mengingatkan para seluruh penjabat kepala daerah, untuk memahami situasi yang terjadi. Sebab, ditekankan Jokowi, perang yang terjadi di beberapa wilayah tersebut saat ini juga akan mempengaruhi perekonomian.

"Hal-hal seperti ini bapak ibu harus mengerti dan tahu, ditambah lagi di Gaza, Hamas, dan Israel. Kelihatannya perangnya jauh sekali tapi hati-hati, kalau perang ini meluas Hamas-Israel ini meluas melibatkan Hizbullah di Lebanon, melibatkan Suriah, melibatkan lagi misalnya Iran semuanya masuk ingin saling bantu-membantu yang terjadi adalah kenaikan harga minyak. Ini yang mengakibatkan semua negara akan pusing,” jelas Jokowi. 

Kendati begitu, Jokowi mengaku masih bisa bernafas lega sebab perang-perang itu tidak meluas ke negara lain. Namun, dia tetap menekankan para kepala daerah tetap hati-hati dalam mengambil kebijakan di kondisi ekonomi seperti sekarang ini.

“Tapi alhamdulillah sampai saat ini kenaikan brent juga enggak begitu tinggi karena memang eskalasi yang tidak meluas, masih di Gaza. Situasi seperti ini bapak ibu harus tahu sehingga dalam bekerja itu, oh saya harus ke sini, ngerti," kata Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya